Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, daerah kondusif menjadi penyokong tumbuhnya investasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kebersamaan diwarnai dalam tugas dan kerja, kebersamaan bisa mengakselerasi langkah dalam berbagai tujuan dan stabilitas keamanan adalah buah dari harmonisasi antar masyarakat," kata Gubernur Olly di Manado, Senin.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Utara menargetkan nilai investasi pada 2022 sebesar Rp7,4 triliun.
Di tahun lalu, investasi Sulut sesuai target BKPM sebesar Rp5,51 triliun.
Dari target tersebut, DPM-PTSP dapat merealisasikan Rp5,94 triliun atau 108 persen dari target ditetapkan, sementara dari target RPJMD Rp3,75 triliun, terealisasi 159 persen.
Dari target tersebut, penanaman modal asing (PMA) menyumbangkan sebesar Rp2,4 triliun, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp3,48 triliun.
Gubernur mengatakan, provinsi berpenduduk 2,6 juta jiwa tersebut adalah daerah toleran dan hidup bersama yang diimplikasikan dalam berbagai sektor pembangunan.
"Kita membuat tantangan menjadi serta kekuatan yang dibuktikan dengan mampu melakukan percepatan mengadaptasikan diri patuh dengan berbagai kebijakan. Pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri bersama masyarakat yang ikut menjaga keamanan dan keamanan di daerah ini," ujarnya.
Buah sinergitas para pihak menciptakan situasi kondusif ini, pemerintah daerah dapat melaksanakan program strategis nasional maupun program prioritas lainnya.
Pemerintah sudah membangun tol Manado Bitung sebagai tol pertama di Sulut dan terpanjang di Sulawesi, Rumah Sakit Umum Daerah ODSK, Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Jiwa.
Gubernur berharap sinergitas semua pemangku kepentingan di daerah terus terjalin agar pembangunan semakin maju ke depannya.
"Kebersamaan diwarnai dalam tugas dan kerja, kebersamaan bisa mengakselerasi langkah dalam berbagai tujuan dan stabilitas keamanan adalah buah dari harmonisasi antar masyarakat," kata Gubernur Olly di Manado, Senin.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Utara menargetkan nilai investasi pada 2022 sebesar Rp7,4 triliun.
Di tahun lalu, investasi Sulut sesuai target BKPM sebesar Rp5,51 triliun.
Dari target tersebut, DPM-PTSP dapat merealisasikan Rp5,94 triliun atau 108 persen dari target ditetapkan, sementara dari target RPJMD Rp3,75 triliun, terealisasi 159 persen.
Dari target tersebut, penanaman modal asing (PMA) menyumbangkan sebesar Rp2,4 triliun, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp3,48 triliun.
Gubernur mengatakan, provinsi berpenduduk 2,6 juta jiwa tersebut adalah daerah toleran dan hidup bersama yang diimplikasikan dalam berbagai sektor pembangunan.
"Kita membuat tantangan menjadi serta kekuatan yang dibuktikan dengan mampu melakukan percepatan mengadaptasikan diri patuh dengan berbagai kebijakan. Pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri bersama masyarakat yang ikut menjaga keamanan dan keamanan di daerah ini," ujarnya.
Buah sinergitas para pihak menciptakan situasi kondusif ini, pemerintah daerah dapat melaksanakan program strategis nasional maupun program prioritas lainnya.
Pemerintah sudah membangun tol Manado Bitung sebagai tol pertama di Sulut dan terpanjang di Sulawesi, Rumah Sakit Umum Daerah ODSK, Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Jiwa.
Gubernur berharap sinergitas semua pemangku kepentingan di daerah terus terjalin agar pembangunan semakin maju ke depannya.