Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Praseno Hadi mengajak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bersinergi dengan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi dan memperluas investasi di wilayah Sulut.
"Besar harapan kami agar KADIN pusat, bersama KADIN wilayah Sulawesi bersama kami meningkatkan sinergi untuk bersama saling menopang satu sama lain serta memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah terhadap proyek-proyek strategis di daerah ini yang dapat meningkatkan investasi, dan juga berimbas bagi kemajuan wilayah," kata Sekdaprov Praseno di Manado, Minggu.
Selain akan memberikan dampak terhadap kemajuan daerah dan menyejahterakan rakyat, kata dia, dukungan KADIN tersebut dalam rangka mewujudkan cita-cita Sulut menjadi pintu gerbang Indonesia di Kawasan Pasifik, memberi dampak bagi daerah-daerah di wilayah Sulawesi, dan mendukung visi pembangunan nasional untuk Indonesia Maju.
Secara geografis, kata Praseno, letak Provinsi Sulut sangat strategis karena berhadapan langsung dengan kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Kondisi ini yang menjadikan provinsi ujung utara Sulawesi tersebut berpotensi sebagai pusat perdagangan dan pertumbuhan ekonomi regional.
Untuk mempertegas posisi yang strategis itu, kata dia, visi daerah yang akan dicapai dalam periode 2021-2026 adalah mewujudkan Sulut yang maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
"Pemerintah Provinsi Sulut berniat untuk memaksimalkan keunggulan posisional wilayah sebagai kekuatan membangun daerah yang berarti sekaligus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia," ujarnya.
Provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut sedang giat-giatnya mengoptimalkan keunggulan, peluang, potensi dan mengembangkan investasi.
"Perekonomian daerah setelah pandemi, telah kembali tumbuh positif. Di triwulan II tahun 2022, perekonomian Sulut tumbuh 5,9 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,44," katanya.
"Besar harapan kami agar KADIN pusat, bersama KADIN wilayah Sulawesi bersama kami meningkatkan sinergi untuk bersama saling menopang satu sama lain serta memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah terhadap proyek-proyek strategis di daerah ini yang dapat meningkatkan investasi, dan juga berimbas bagi kemajuan wilayah," kata Sekdaprov Praseno di Manado, Minggu.
Selain akan memberikan dampak terhadap kemajuan daerah dan menyejahterakan rakyat, kata dia, dukungan KADIN tersebut dalam rangka mewujudkan cita-cita Sulut menjadi pintu gerbang Indonesia di Kawasan Pasifik, memberi dampak bagi daerah-daerah di wilayah Sulawesi, dan mendukung visi pembangunan nasional untuk Indonesia Maju.
Secara geografis, kata Praseno, letak Provinsi Sulut sangat strategis karena berhadapan langsung dengan kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Kondisi ini yang menjadikan provinsi ujung utara Sulawesi tersebut berpotensi sebagai pusat perdagangan dan pertumbuhan ekonomi regional.
Untuk mempertegas posisi yang strategis itu, kata dia, visi daerah yang akan dicapai dalam periode 2021-2026 adalah mewujudkan Sulut yang maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
"Pemerintah Provinsi Sulut berniat untuk memaksimalkan keunggulan posisional wilayah sebagai kekuatan membangun daerah yang berarti sekaligus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia," ujarnya.
Provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut sedang giat-giatnya mengoptimalkan keunggulan, peluang, potensi dan mengembangkan investasi.
"Perekonomian daerah setelah pandemi, telah kembali tumbuh positif. Di triwulan II tahun 2022, perekonomian Sulut tumbuh 5,9 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,44," katanya.