Manado (ANTARA) - Neraca Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) pada Agustus 2022 mengalami surplus sebesar 75,61 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang menandakan kinerja ekspor Sulut masih lebih tinggi dibandingkan impor di wilayah tersebut.

"Nilainya pada Agustus ini memang menurun dibandingkan bulan sebelumnya, namun masih tetap surplus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Kamis.

Asim mengatakan nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara yang diukur melalui penghitungan net ekspor total ekspor dikurangi total impor pada Agustus 2022 mengalami surplus senilai 75,61 juta dolar AS turun 36,44 persen dibandingkan bulan Juli 2022 yang sebesar 118,26 juta dolar AS .

Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Agustus 2022 tercatat sebesar 88,16 juta dolar AS sementara impor senilai 12,56 juta dolar AS.

Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Agustus 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati yaitu senilai 42,98 juta dolar AS atau 48,75 persen dari total ekspor.

Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral, yaitu senilai 10,82 juta dolar AS atau 86,14 persen dari total impor.

Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara pada Agustus 2022 adalah Tiongkok sebesar 22,20 juta dolar AS atau 25,19 persen dari total ekspor.

Sedangkan Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada Agustus 2022 yang mencapai 11,06 juta dolar AS atau sebesar 88,07 persen dari total impor.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024