Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencatat sebanyak 137 orang atau 8,91 persen tenaga kesehatan di daerah itu sudah divaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua.
"Sampai saat ini sudah 137 nakes yang divaksin dosis empat atau booster dua dari target 1.537 orang," kata Kadis Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Sangihe, Kamis.
Menurut dia, sampai saat ini terus dilakukan sosialisasi sekaligus pelaksanaan vaksinasi bagi nakes yang sudah memenuhi syarat untuk divaksin booster kedua.
"Sampai saat ini, vaksinasi dosis empat atau booster kedua belum diberlakukan kepada masyarakat umum, tapi hanya dikhususkan bagi nakes," kata dia.
Vaksinasi dosis empat untuk masyarakat umum, kata dia, masih menunggu arahan dari pemerintah provinsi dan pusat.
"Kami tetap menunggu arahan dari pemerintah pusat dan provinsi terhadap pemberian vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum. Biasanya tidak lama setelah nakes divaksin maka antara enam bulan sampai satu tahun sudah ada petunjuk untuk vaksinasi kepada masyarakat umum," kata dia.
Namun demikian, petugas dinas kesehatan di semua fasilitas kesehatan sampai saat ini tetap memberikan pelayanan vaksinasi dosis pertama sampai dengan dosis tiga kepada masyarakat umum.
"Apabila ada masyarakat yang ingin divaksin dosis satu sampai dengan tiga, kami persilakan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.
Capaian vaksinasi dosis satu 84.169 atau 74,07 persen, dosis dua 56.270 atau 49,51 persen dan dosis tiga 9.931 atau 8,73 persen dari target 113.631 orang, tambah dia.
"Sampai saat ini sudah 137 nakes yang divaksin dosis empat atau booster dua dari target 1.537 orang," kata Kadis Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Sangihe, Kamis.
Menurut dia, sampai saat ini terus dilakukan sosialisasi sekaligus pelaksanaan vaksinasi bagi nakes yang sudah memenuhi syarat untuk divaksin booster kedua.
"Sampai saat ini, vaksinasi dosis empat atau booster kedua belum diberlakukan kepada masyarakat umum, tapi hanya dikhususkan bagi nakes," kata dia.
Vaksinasi dosis empat untuk masyarakat umum, kata dia, masih menunggu arahan dari pemerintah provinsi dan pusat.
"Kami tetap menunggu arahan dari pemerintah pusat dan provinsi terhadap pemberian vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum. Biasanya tidak lama setelah nakes divaksin maka antara enam bulan sampai satu tahun sudah ada petunjuk untuk vaksinasi kepada masyarakat umum," kata dia.
Namun demikian, petugas dinas kesehatan di semua fasilitas kesehatan sampai saat ini tetap memberikan pelayanan vaksinasi dosis pertama sampai dengan dosis tiga kepada masyarakat umum.
"Apabila ada masyarakat yang ingin divaksin dosis satu sampai dengan tiga, kami persilakan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.
Capaian vaksinasi dosis satu 84.169 atau 74,07 persen, dosis dua 56.270 atau 49,51 persen dan dosis tiga 9.931 atau 8,73 persen dari target 113.631 orang, tambah dia.