Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Sulut mengajak warga mewaspadai gelombang tinggi perairan Sulawesi.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1,25-2,5 meter yang berpeluang terjadi di Laut Sulawesi Bagian Tengah dan Laut Sulawesi Bagian Timur," ucap Kepala BMKG Stasiun Maritim Bitung, Andi Cahyadi di Manado, Senin.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut–Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

"Peringatan dini ini berlaku hingga 31 Agustus mendatang," katanya.

Dia berharap warga dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang masuk dalam daftar/area peringatan dini mempertimbangkan kondisi tersebut.

"Perhatikanlah risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," ajaknya.

Berdasarkan tonase, pengguna perahu nelayan diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot serta tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, pengguna kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan kapal ukuran besar seperti kargo/kapal pesiar diharapkan berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024