Manado (ANTARA) - TNI Angkatan Laut membantu mengevakuasi penumpang dan kru kapal yang kandas di wilayah perairan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Selasa sekitar pukul 05.00 WITA.
Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka di Manado, Selasa, KM Glory Mary yang berlayar dari Manado menuju Lirung, Melonguane, dan Beo di Kepulauan Talaud menghadapi cuaca buruk saat berada di sekitar Perairan Moronge, Pulau Salibabu, Kepulauan Talaud.
Ia mengatakan bahwa hujan dan kabut yang mengganggu pandangan membuat nakhoda KM Glory Mary tidak bisa mengendalikan kapal sehingga kapal itu kemudian kandas.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Melonguane setelah menerima informasi mengenai kecelakaan kapal tersebut mengerahkan tim untuk mengevakuasi penumpang kapal.
Bersama dengan aparat TNI Polri dan warga, tim penyelamat dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Melonguane mengevakuasi 202 penumpang dan 17 anak buah kapal menuju ke daratan.
Nouldy mengingatkan operator layanan pelayaran untuk memperhatikan keadaan cuaca serta memastikan peralatan navigasi dan peralatan keselamatan yang ada di kapal berfungsi baik guna menghindari risiko kecelakaan.
Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka di Manado, Selasa, KM Glory Mary yang berlayar dari Manado menuju Lirung, Melonguane, dan Beo di Kepulauan Talaud menghadapi cuaca buruk saat berada di sekitar Perairan Moronge, Pulau Salibabu, Kepulauan Talaud.
Ia mengatakan bahwa hujan dan kabut yang mengganggu pandangan membuat nakhoda KM Glory Mary tidak bisa mengendalikan kapal sehingga kapal itu kemudian kandas.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Melonguane setelah menerima informasi mengenai kecelakaan kapal tersebut mengerahkan tim untuk mengevakuasi penumpang kapal.
Bersama dengan aparat TNI Polri dan warga, tim penyelamat dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Melonguane mengevakuasi 202 penumpang dan 17 anak buah kapal menuju ke daratan.
Nouldy mengingatkan operator layanan pelayaran untuk memperhatikan keadaan cuaca serta memastikan peralatan navigasi dan peralatan keselamatan yang ada di kapal berfungsi baik guna menghindari risiko kecelakaan.