Manado (ANTARA) -
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Gysje Pontororing, MSc.PH mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah peningkatan COVID-19.
"Penerapan prokes mulai longgar, karena itu kami senantiasa mengajak mari kita semua disiplin menerapkan prokes dan divaksinasi, sama sama kita mencegah penularan COVID-19," sebut dr Gysje di Manado, Minggu.
Dia pun berharap, masyarakat tetap waspada dan terus mencermati kecenderungan peningkatan kasus COVID-19 di daerah pulau Jawa dan Bali.
"Mobilitas masyarakat menuju ke daerah Jawa dan Bali semakin meningkat yang berpotensi menimbulkan dampak peningkatan kasus di daerah ini," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulut mencapai 51.726 orang setelah ketambahan sebanyak sembilan kasus baru.
Kasus-kasus baru tersebut terbanyak berasal dari Kota Manado (empat orang), Kabupaten Minahasa Utara (dua orang), sementara Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara masing-masing satu orang.
Angka kesembuhan sebesar 97,31 persen dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 50.336 orang (tidak ketambahan kasus sembuh).
Sementara angka kematian karena COVID-19 (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 1.175 orang.
Sebanyak 215 orang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan (kasus aktif) atau sebesar 0,42 persen.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Gysje Pontororing, MSc.PH mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah peningkatan COVID-19.
"Penerapan prokes mulai longgar, karena itu kami senantiasa mengajak mari kita semua disiplin menerapkan prokes dan divaksinasi, sama sama kita mencegah penularan COVID-19," sebut dr Gysje di Manado, Minggu.
Dia pun berharap, masyarakat tetap waspada dan terus mencermati kecenderungan peningkatan kasus COVID-19 di daerah pulau Jawa dan Bali.
"Mobilitas masyarakat menuju ke daerah Jawa dan Bali semakin meningkat yang berpotensi menimbulkan dampak peningkatan kasus di daerah ini," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulut mencapai 51.726 orang setelah ketambahan sebanyak sembilan kasus baru.
Kasus-kasus baru tersebut terbanyak berasal dari Kota Manado (empat orang), Kabupaten Minahasa Utara (dua orang), sementara Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara masing-masing satu orang.
Angka kesembuhan sebesar 97,31 persen dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 50.336 orang (tidak ketambahan kasus sembuh).
Sementara angka kematian karena COVID-19 (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 1.175 orang.
Sebanyak 215 orang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan (kasus aktif) atau sebesar 0,42 persen.