Manado (ANTARA) - Puncak upacara peringatan HUT RI ke- 77, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, momentum HUT Kemerdekaan RI menandakan bangkitnya perekonomian dari keterpurukan.
"Momentum perayaan 17 Agustus kita bersyukur, ekonomi mulai bangkit dari keterpurukan," kata Gubernur Olly di Manado, Rabu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengandaikan situasi yang dialami ini seperti memakan sayur Pare.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. ANTARA/DKISP (1)
"Situasi keterpurukan ini sama dengan makan sayur Pare, awalnya pahit tetapi akan terasa sedap ketika dimakan," ujarnya.
Momentum ulang tahun ke- 77, menurut Gubernur menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi Sulut yang berada di tas rata-rata nasional.
Ir Rita M Dondokambey Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, dan dr Devy Kandouw-Tanos mengikuti upacara HUT RI ke- 77. ANTARA/DKISP (1)
Karena itu dia berharap, perayaan HUT RI ini dapat membangkitkan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, membangkitkan semangat membangun menjadikan Indonesia sebagai 'Macan Asia'.
Tema sentral 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' menurut Gubernur adalah deskripsi dari kebangkitan Indonesia dari keterpurukan di saat pandemi COVID-19.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. ANTARA/Karel A Polakitan (1)
Olly kemudian mengajak masyarakat maju bersama bergotong-royong memberantas COVID-19 dengan cara hidup sehat, banyak makan sayur, tidur cepat, serta menjaga kesehatan.
"Kami juga mendorong kepedulian untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Sulut, Selasa (16/8).
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Sulut, Selasa (16/8). ANTARA/DKISP (1)
Pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI menjelang HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut diikuti secara virtual oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan agenda-agenda besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan,” ujar Presiden.
Wakil Gubernur Steven Kandouw mengukuhkan paskibraka Sulut. ANTARA/DKISP (1)
Di hari yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven OE Kandouw mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Utara tahun 2022 di halaman kantor gubernur, Senin.
"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Provinsi Sulawesi Utara. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ujar Kandouw di Manado.
Paskibraka ini akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-77 RI tingkat provinsi yang akan digelar di lokasi yang sama pada 17 Agustus 2022.
Pengukuhan 30 anggota paskibraka tersebut merupakan utusan dari 15 kabupaten dan kota, masing-masing daerah mengutus sepasang putra putri-nya.
"Pengukuhan ini bermakna bahwa paskibraka berjiwa ksatria satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, rela berkorban untuk Indonesia," kata Wagub.
Wakil Gubernur Steven Kandouw memimpin renungan suci HUT RI ke- 77. ANTARA/DKISP (1)
Subuh hari, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, Rabu (17/8) tepat pukul 00.00 Wita.
"Ini bentuk penghormatan kami terhadap pejuang bangsa telah gugur mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Bangsa besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya," kata Kandouw.
Apel ini diawali dengan perhormatan kepada arwah pahlawan, pembacaan naskah apel kehormatan dan renungan suci, mengheningkan cipta, pembacaan doa.
Wagub Kandouw sebagai inspektur upacara membacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian tehadap perjuangan, demi kebahagiaan negara dan bangsa," sebut Kandouw.
Deetik-detik proklamasi kemerdekaan RI. ANTARA/DKISP (1)
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw mengikuti Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur, Rabu (17/8).
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Kolonel Pnb. Agni Prayogo.
Penurunan Bendera Merah Putih dilakukan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dinamai Pancasila Sakti. Bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 Arnold Steven Sinaga (Sulawesi Tenggara), pembentang bendera Isra Mashel Arifin (Banten), pengerek bendera Muhammad Rajwa Al Farizi, dan pembawa bendera setelah diturunkan Ayumi Putri Sasaki (Jawa Timur).
Kemudian bendera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara untuk disimpan kembali.
Diketahui selesai upacara, Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dipindahkan dari Istana Merdeka menuju Monumen Nasional.
Upacara penurunan bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke- 77. ANTARA/DKISP (1)
Hadir mengikuti Upacara Penurunan Bendera secara virtual di Rudis Gubernur, jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sulut.***advertorialdiskominfo***
"Momentum perayaan 17 Agustus kita bersyukur, ekonomi mulai bangkit dari keterpurukan," kata Gubernur Olly di Manado, Rabu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengandaikan situasi yang dialami ini seperti memakan sayur Pare.
"Situasi keterpurukan ini sama dengan makan sayur Pare, awalnya pahit tetapi akan terasa sedap ketika dimakan," ujarnya.
Momentum ulang tahun ke- 77, menurut Gubernur menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi Sulut yang berada di tas rata-rata nasional.
Karena itu dia berharap, perayaan HUT RI ini dapat membangkitkan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, membangkitkan semangat membangun menjadikan Indonesia sebagai 'Macan Asia'.
Tema sentral 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' menurut Gubernur adalah deskripsi dari kebangkitan Indonesia dari keterpurukan di saat pandemi COVID-19.
Olly kemudian mengajak masyarakat maju bersama bergotong-royong memberantas COVID-19 dengan cara hidup sehat, banyak makan sayur, tidur cepat, serta menjaga kesehatan.
"Kami juga mendorong kepedulian untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Sulut, Selasa (16/8).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan agenda-agenda besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan,” ujar Presiden.
Di hari yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven OE Kandouw mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Utara tahun 2022 di halaman kantor gubernur, Senin.
"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Provinsi Sulawesi Utara. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ujar Kandouw di Manado.
Paskibraka ini akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-77 RI tingkat provinsi yang akan digelar di lokasi yang sama pada 17 Agustus 2022.
Pengukuhan 30 anggota paskibraka tersebut merupakan utusan dari 15 kabupaten dan kota, masing-masing daerah mengutus sepasang putra putri-nya.
"Pengukuhan ini bermakna bahwa paskibraka berjiwa ksatria satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, rela berkorban untuk Indonesia," kata Wagub.
Subuh hari, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, Rabu (17/8) tepat pukul 00.00 Wita.
"Ini bentuk penghormatan kami terhadap pejuang bangsa telah gugur mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Bangsa besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya," kata Kandouw.
Apel ini diawali dengan perhormatan kepada arwah pahlawan, pembacaan naskah apel kehormatan dan renungan suci, mengheningkan cipta, pembacaan doa.
Wagub Kandouw sebagai inspektur upacara membacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian tehadap perjuangan, demi kebahagiaan negara dan bangsa," sebut Kandouw.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw mengikuti Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur, Rabu (17/8).
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Kolonel Pnb. Agni Prayogo.
Penurunan Bendera Merah Putih dilakukan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dinamai Pancasila Sakti. Bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 Arnold Steven Sinaga (Sulawesi Tenggara), pembentang bendera Isra Mashel Arifin (Banten), pengerek bendera Muhammad Rajwa Al Farizi, dan pembawa bendera setelah diturunkan Ayumi Putri Sasaki (Jawa Timur).
Kemudian bendera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara untuk disimpan kembali.
Diketahui selesai upacara, Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dipindahkan dari Istana Merdeka menuju Monumen Nasional.
Hadir mengikuti Upacara Penurunan Bendera secara virtual di Rudis Gubernur, jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sulut.***advertorialdiskominfo***