Manado (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyebutkan cakupan vaksinasi terus digenjot untuk menekan penyebaran virus corona di provinsi tersebut.
"Belum sampai 70 persen, tinggal sedikit lagi. Ini yang akan terus kita dorong," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, dinas kesehatan provinsi bersinergi dengan para pihak terkait serta dinas kesehatan di kabupaten dan kota.
Di Terminal Malalayang misalkan, dinas kesehatan bekerja sama dengan dinas perhubungan mengajak penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi segera divaksin.
"Vaksinasi juga dilakukan di fasilitas-fasilitas kesehatan di kabupaten dan kota atau di pusat-pusat perbelanjaan," katanya.
Diskes Provinsi Sulut, kata dia, intensif melakukan vaksinasi di RSUD ODSK serta Graha Gubernuran.
Dia berharap masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pertama dan kedua ataupun booster mendatangi faskes yang menyediakan layanan tersebut.
"Vaksinasi menjadi salah satu langkah untuk menekan angka penyebaran COVID-19, vaksinasi juga meningkatkan kekebalan tubuh," katanya.
Saat ini, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Sulut mencapai 91,07 persen, dosis kedua 68,05 persen, dan dosis ketiga 21,32 persen dari 2.080.685 warga sasaran vaksinasi.
"Belum sampai 70 persen, tinggal sedikit lagi. Ini yang akan terus kita dorong," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, dinas kesehatan provinsi bersinergi dengan para pihak terkait serta dinas kesehatan di kabupaten dan kota.
Di Terminal Malalayang misalkan, dinas kesehatan bekerja sama dengan dinas perhubungan mengajak penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi segera divaksin.
"Vaksinasi juga dilakukan di fasilitas-fasilitas kesehatan di kabupaten dan kota atau di pusat-pusat perbelanjaan," katanya.
Diskes Provinsi Sulut, kata dia, intensif melakukan vaksinasi di RSUD ODSK serta Graha Gubernuran.
Dia berharap masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pertama dan kedua ataupun booster mendatangi faskes yang menyediakan layanan tersebut.
"Vaksinasi menjadi salah satu langkah untuk menekan angka penyebaran COVID-19, vaksinasi juga meningkatkan kekebalan tubuh," katanya.
Saat ini, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Sulut mencapai 91,07 persen, dosis kedua 68,05 persen, dan dosis ketiga 21,32 persen dari 2.080.685 warga sasaran vaksinasi.