Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara(Sulut) menargetkan penuntasan semua masalah pertanahan di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
"Tahun ini kita akan konsentrasi tuntaskan permasalahan pertanahan dan tahun depan kita fokus membangun," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pihak BPN yang proaktif kepada daerah ini.
Maurits menjelaskan dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berupaya meminimalisasi sengketa dan konflik pertanahan.
Upaya tersebut dilakukan karena sengketa dan konflik pertanahan dapat merugikan banyak pihak mulai dari masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.
Salah satu kerugiannya karena dapat menimbulkan biaya tak terduga dalam proses penyelesaiannya. Untuk itu, dibutuhkan pencegahan dan penyelesaian konflik yang lebih baik
Beberapa masalah tanah sudah berhasil diselesaikan hingga terbitnya sertifikat tanah.
"Tahun ini kita akan konsentrasi tuntaskan permasalahan pertanahan dan tahun depan kita fokus membangun," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pihak BPN yang proaktif kepada daerah ini.
Maurits menjelaskan dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berupaya meminimalisasi sengketa dan konflik pertanahan.
Upaya tersebut dilakukan karena sengketa dan konflik pertanahan dapat merugikan banyak pihak mulai dari masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.
Salah satu kerugiannya karena dapat menimbulkan biaya tak terduga dalam proses penyelesaiannya. Untuk itu, dibutuhkan pencegahan dan penyelesaian konflik yang lebih baik
Beberapa masalah tanah sudah berhasil diselesaikan hingga terbitnya sertifikat tanah.