Manado (ANTARA) - Scoot TigerAir tetap terbang di langit Manado sejak dibuka rute Singapura-Manado pada Mei 2021 lalu. Alasannya sederhana, Pemerintah Provinsi Sulut serius tangani COVID-19.
"Karena kami percaya cara penanganan pandemi oleh pemerintah di Sulut sangat bagus. Itu sebabnya tetap terbang ke Manado meski ketika itu pesawat kosong penumpang," kata CEO Scoot TigerAir Mr Johanes, di Manado, Rabu.
Setelah pandemi terkendali, saat ini jumlah penumpang Scoot Tigerair sudah melampaui 80 persen.
Pada audiensi dengan CEO Scoot TigerAir Mr Johanes, Gubernur Olly mengapresiasi dukungan Scoot TigerAir atas perkembangan sektor pariwisata dan investasi di Sulut.
Meski di tengah pandemi COVID-19, rute penerbangan Singapura-Manado telah dibuka sejak tahun lalu.
Masih terkait pariwisata, Olly juga mendukung rencana perayaan natal di Orchard Road Singapore bertemakan Sulawesi Utara pada Desember mendatang.
"Karena kami percaya cara penanganan pandemi oleh pemerintah di Sulut sangat bagus. Itu sebabnya tetap terbang ke Manado meski ketika itu pesawat kosong penumpang," kata CEO Scoot TigerAir Mr Johanes, di Manado, Rabu.
Setelah pandemi terkendali, saat ini jumlah penumpang Scoot Tigerair sudah melampaui 80 persen.
Pada audiensi dengan CEO Scoot TigerAir Mr Johanes, Gubernur Olly mengapresiasi dukungan Scoot TigerAir atas perkembangan sektor pariwisata dan investasi di Sulut.
Meski di tengah pandemi COVID-19, rute penerbangan Singapura-Manado telah dibuka sejak tahun lalu.
Masih terkait pariwisata, Olly juga mendukung rencana perayaan natal di Orchard Road Singapore bertemakan Sulawesi Utara pada Desember mendatang.