Minahasa Utara, (ANTARA Sulut) - Balapan tradisional dengan menggunakan mesin motor laut (Katinting) mewarnai pembukaan “Festival Lihaga†yang dibuka secara langsung Bupati Minut, Sompie Singal berlangsung di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat, Kamis (24/4).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minut, Femmy Pangkerego mengatakan, kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk kemeriahan mengawali festival Lihaga diprakarsai Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama Panitia Pelaksana juga managemen Lamery Resort Likupang.
“Lomba Katinting merupakan lomba tradisional yang sekaligus menumbuhkembangkan budaya yang ada di daerah Minahasa Utara,†ujar Pangkerego.
Lomba Katinting mengambil star di Pulau Lihaga dan Finish di Desa Tarabitan yang diikuti sedikitnya 100 peserta.
Selain itu dalam rangkaian kegiatan diadakan pemecahan rekor bakar ikan sepanjang 500 meter melingkar pantai Tarabitan sekaligus parade perahu di perairan laut Desa tarabitan oleh seluruh peserta lomba katinting.
Nantinya kata dia, akan diselenggarakan lomba perahu hias, lomba masamper dan kegiatan budaya lainnya yang diikuti oleh warga Minahasa Utara.
“Seluruh lomba dan rangkaian kegiatannya akan dipusatkan pada 7 Mei 2014 mendatang dan yang pasti akan lebih meriah pelaksanaannya,†kata Pangkerego.
Bupati Minut, Sompie Singal yang didampingi Wakil Bupati, Yulisa Baramuli kemudian yang membuka acara tersebut, turun langsung meninjau lokasi bakar ikan.
Bahkan Singal tanpa ragu ikut memperlihatkan keahlian dalam membakar ikan, ditemani Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli.
Dikatakan Singal, kegiatan yang diprakarsai Disbudpar Minut ini, sebagai bentuk menjadikan daerah sebagai tujuan pariwisata 2015.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, selaku pemerintah optimis dengan apa yang menjadi visi dan misi kami akan terlaksana," ujar Bupati.
Kegiatan ini kata Singal, selain mewujudkan daerah tujuan wisata sekaligus juga menjadi pemersatu antar semua warga yang ada di kepulauan.
"Semoga kedepan Minut semakin maju dan berkembang dalam mensejahterakan masyarakat,†ujar Singal berharap.
Usai melakukan peninjauan berbagai lomba, terlihat Bupati dan Wakil Bupati serta kepala SKPD juga dihadiri salah satu staf khusus Presiden RI, turut larut bersama warga mengikuti tarian pato-pato.
Inilah Parade Juara Lomba Katinting untuk Kategori triplex
Juara Satu : Swingly Bato (Desa Tarabitan), Juara Dua : Hen Ambalao (Desa Tarabitan), Lodrik lawai (Desa Gangga Satu)
Sedangkan Kategori Kayu
Juara Satu : Dadang (Desa Bulutui), Juara Dua : Revi (Desa Gangga Satu), Juara Tiga : Julfan (Desa Gangga Dua).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minut, Femmy Pangkerego mengatakan, kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk kemeriahan mengawali festival Lihaga diprakarsai Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama Panitia Pelaksana juga managemen Lamery Resort Likupang.
“Lomba Katinting merupakan lomba tradisional yang sekaligus menumbuhkembangkan budaya yang ada di daerah Minahasa Utara,†ujar Pangkerego.
Lomba Katinting mengambil star di Pulau Lihaga dan Finish di Desa Tarabitan yang diikuti sedikitnya 100 peserta.
Selain itu dalam rangkaian kegiatan diadakan pemecahan rekor bakar ikan sepanjang 500 meter melingkar pantai Tarabitan sekaligus parade perahu di perairan laut Desa tarabitan oleh seluruh peserta lomba katinting.
Nantinya kata dia, akan diselenggarakan lomba perahu hias, lomba masamper dan kegiatan budaya lainnya yang diikuti oleh warga Minahasa Utara.
“Seluruh lomba dan rangkaian kegiatannya akan dipusatkan pada 7 Mei 2014 mendatang dan yang pasti akan lebih meriah pelaksanaannya,†kata Pangkerego.
Bupati Minut, Sompie Singal yang didampingi Wakil Bupati, Yulisa Baramuli kemudian yang membuka acara tersebut, turun langsung meninjau lokasi bakar ikan.
Bahkan Singal tanpa ragu ikut memperlihatkan keahlian dalam membakar ikan, ditemani Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli.
Dikatakan Singal, kegiatan yang diprakarsai Disbudpar Minut ini, sebagai bentuk menjadikan daerah sebagai tujuan pariwisata 2015.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, selaku pemerintah optimis dengan apa yang menjadi visi dan misi kami akan terlaksana," ujar Bupati.
Kegiatan ini kata Singal, selain mewujudkan daerah tujuan wisata sekaligus juga menjadi pemersatu antar semua warga yang ada di kepulauan.
"Semoga kedepan Minut semakin maju dan berkembang dalam mensejahterakan masyarakat,†ujar Singal berharap.
Usai melakukan peninjauan berbagai lomba, terlihat Bupati dan Wakil Bupati serta kepala SKPD juga dihadiri salah satu staf khusus Presiden RI, turut larut bersama warga mengikuti tarian pato-pato.
Inilah Parade Juara Lomba Katinting untuk Kategori triplex
Juara Satu : Swingly Bato (Desa Tarabitan), Juara Dua : Hen Ambalao (Desa Tarabitan), Lodrik lawai (Desa Gangga Satu)
Sedangkan Kategori Kayu
Juara Satu : Dadang (Desa Bulutui), Juara Dua : Revi (Desa Gangga Satu), Juara Tiga : Julfan (Desa Gangga Dua).