(LIPUTAN KHUSUS)
     Manado (ANTARA Sulut) - Menindaklanjuti penagasan Wali Kota Manado tentang Adipura, Wakil Wali Kota Manado Harley "Bang Ai" Mangindaan, memantau kesiapan seluruh jajarannya, Rabu.

     Dalam pemantauan yang dilakukannya, Bang Ai meminta agar seluruh seluruh pemangku kepentingan yang terkait mulai dari SKPD sampai para petugas kebersihan untuk fokus melaksanakan pembersihan kota.

     "Mari kita laksanakan tugas untuk membersihkan kota dengan maksimal, namun tujuannya bukan hanya untuk adipura saja, tetapi terutama menjaga kebersihan dan keindahan kota," katanya, saat melakukan sidak di Tempat Pembuangan Akhir Sumompo, Tuminting yang didampingi Sekdakot Haefrey Sendoh dan Kepala BLH Manado Herry Saptono.

     Ia mengatakan hal tersebut harus dilakukan secara rutin, untuk karena Manado merupakan ibu kota provinsi yang juga kerap menjadi tuan rumah berbagai even baik skala nasional maupun internasional, sehingga harus tetap bersih.

     "Dengan demikian maka tamu yang datang bisa merasa nyaman dan enak," katanya.

     Dalam pemantauan tersebut, Bang Ai menyambangi kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH), yang melakukan terobosan untuk meraih adipura di Manado.

     Dalam, kesempatan itu Bang Ai juga menyempatkan diri melakukan pemantauan Adiwiyata, dan menyambangi Diknas Manado menemui Dante Tombeg untuk mengetahui perkembangan hal tersebut.

     "Saya berharap sekolah yang masuk adiwiyata dan binaannya bisa digenjot, apa kurang tolong dilengkapi, terutama SMAN VII SMAN IV dan SMPN 14 perlu ada perhatian khusus,” tambahnya.

      Sementara Kepala BLH Manado Herry Saptono mengatakan,berbagai upaya dilakukan untuk menjaga menjaga kebersihan, dimana sudah dibagikan tempat sampah terpilah di sekolah dan rumah ibadah, serta akan uji emisi gas buang kendaraan bermotor.

     "Sesuai Sesuai informasi tim adipura P2 akan datang di Manado awal Mei 2014 ini, setelah ada publikasi P1,” katanya.

     Ia menambahkan untuk mendapatkan piala Adipura Manado juga harus lakukan antisipasi jika terjadi perubahan batas minimal point.
    
     "Jadi seluruh titik pantau seperti lain, terminal, jalan, sungai, drainase, ruang terbuka hijau (RTH), pasar, terminal, pertokoan, perkantoran, perumahan dan sekolah serta TPA harus dikawal bersama-sama,” katanya.***3***


Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024