(LIPUTAN KHUSUS)
Manado, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Manado Vicky Lumentut menyatakan, Manado bertekad meraih adipura untuk kedelapan kalinya pada tahun 2014.
"Dalam pertemuan ini, saya menitipkan adipura sebagai lambang kota terbersih di Indonesia," kata Vicky, dalam rapat koordinasi dan evaluasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di Manado, Selasa.
Vicky mengatakan, sesuai dengan informasi resmi ke pemerintah, tim dari Kementerian Lingkungan Hidup akan mengunjungi Manado untuk melakukan penilaian tahap kedua atau P2, maka menjadi kewajiban pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan kota.
"Terutama yang berada di wilayah saya minta supaya bersama-sama menjaga kebersihan," katanya.
Tetapi wali Kota Vicky mengingatkan, bahwa adipura bukanlah tujuan akhir, itu hanyalah sasaran antara utamanya adalah menuju kota yang bersih dan indah.
Wali KOta yang meraih sejumlah penghargaan tersebut, mengatakan, jajaran pemerintah tidak boleh menjadikan bencana 15 Januari lalu sebagai alasan untuk tidak berusaha, tetapi sebaliknya harus dijadikan motivasi untuk .
"Sebab dengan kota yang indah dan bersih, ditunjang keamanan dan ketertiban, maka segala aktivitas termasuk para investor mau datang dan berusaha di Manado, jadi bisa memulihkan kondisi Manado dengan cepat," kata.
Sebab itu wali kota mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk menjadikan Manado sebagai kota yang bersih untuk meraih adipura kedelapan kalinya pada Juni nanti.
Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Kota Manado Rum Usulu mengatakan ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi, jika Manado bertekad mendapatkan kembali adipura.
"Ada spot yang harus diberikan perhatian ekstra dengan penanggungjawab utama Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Camat di wilayah masing-masing," katanya.
Demikian juga dengan Asisten I Sekretaris Daerah Kota Manado Joshua Pangkerego mengatakan mengenai kesiapan non teknis yang harus diperhatikan adalah akses menuju Hutan Kota di Karombasan, pasar, kawasan Perumahan dan komponen yang akan dinilai lainnya.***3***
Manado, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Manado Vicky Lumentut menyatakan, Manado bertekad meraih adipura untuk kedelapan kalinya pada tahun 2014.
"Dalam pertemuan ini, saya menitipkan adipura sebagai lambang kota terbersih di Indonesia," kata Vicky, dalam rapat koordinasi dan evaluasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di Manado, Selasa.
Vicky mengatakan, sesuai dengan informasi resmi ke pemerintah, tim dari Kementerian Lingkungan Hidup akan mengunjungi Manado untuk melakukan penilaian tahap kedua atau P2, maka menjadi kewajiban pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan kota.
"Terutama yang berada di wilayah saya minta supaya bersama-sama menjaga kebersihan," katanya.
Tetapi wali Kota Vicky mengingatkan, bahwa adipura bukanlah tujuan akhir, itu hanyalah sasaran antara utamanya adalah menuju kota yang bersih dan indah.
Wali KOta yang meraih sejumlah penghargaan tersebut, mengatakan, jajaran pemerintah tidak boleh menjadikan bencana 15 Januari lalu sebagai alasan untuk tidak berusaha, tetapi sebaliknya harus dijadikan motivasi untuk .
"Sebab dengan kota yang indah dan bersih, ditunjang keamanan dan ketertiban, maka segala aktivitas termasuk para investor mau datang dan berusaha di Manado, jadi bisa memulihkan kondisi Manado dengan cepat," kata.
Sebab itu wali kota mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk menjadikan Manado sebagai kota yang bersih untuk meraih adipura kedelapan kalinya pada Juni nanti.
Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Kota Manado Rum Usulu mengatakan ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi, jika Manado bertekad mendapatkan kembali adipura.
"Ada spot yang harus diberikan perhatian ekstra dengan penanggungjawab utama Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Camat di wilayah masing-masing," katanya.
Demikian juga dengan Asisten I Sekretaris Daerah Kota Manado Joshua Pangkerego mengatakan mengenai kesiapan non teknis yang harus diperhatikan adalah akses menuju Hutan Kota di Karombasan, pasar, kawasan Perumahan dan komponen yang akan dinilai lainnya.***3***