Manado, (ANTARA Sulut) - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara mengerahkan sekitar 225 personil dalam melakukan pengamanan pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD.

Karo Ops Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Asdjima`in, di Manado, Rabu, mengatakan, personil gabungan melakukan pengamanan pada pleno rekapitulasi itu.

"Pengamanan tersebut dilakukan secara terbuka dan tertutup," kata Asdjima`in di sela-sela pengamanan yang dilaksanakan di Manado Tetali Beach Resort.

Asdjima`in mengatakan pengamanan pelaksanaan pleno tersebut telah dilakukan sejak Selasa (22/4) dan dijadwalkan hingga Kamis (24/4).

Selain lokasi tempat pelaksanaan pleno, kepolisian juga melakukan pengaman di kantor KPU Sulut.

Pengamanan di kantor KPUD dilakukan personil Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado.

"Sebanyak 25 personil melakukan pengamanan di kantor tersebut," kata Asdjima`in.

Menurut Asdjima`in, sampai saat ini personil kepolisian masih melakukan pengamanan di seluruh kantor KPU yang ada di kabupaten dan kota.

Pengamanan tersebut dilakukan karena kotak suara masih berada di kabupaten dan kota dengan sistem pengamanan 1 x 24 jam.

"Saat ini pengamanan terkait pemilu di seluruh jajaran Polda Sulut masih dilakukan dengan mengerahkan seperenam kekuatan personil," katanya.

Pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan KPU Sulut berlangsung selama dua hari, 23-24 April 2014.

Rapat yang dilaksanakan di Manado Tateli Beach Resort, Rabu, dipimpin Ketua KPU Sulawesi Utara (Sulut) Yessy Momongan, didampingi empat komisioner KPU masing-masing, Ardiles Mewoh, Facrudin Noh, Zulkifly Galonggom dan Vivi George.

Hadir pada rapat pleno tersebut Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda dan pimpinan Bawasu Jhony Suak, Syamsurizal Musa, para saksi dari Partai Politik dan Calon Anggota DPD serta Ketua dan anggota KPU kabupten kota se Sulut.
(guntur/@antarasulut.com)

Pewarta : Oleh Jorie M R Darondo
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024