Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung meminta dukungan masyarakat setelah Bitung terpilih menjadi perwakilan Indonesia dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) bidang Gastronomi dalam ajang Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022, di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami mengikuti parade karnaval dengan menampilkan tema Kota Digital dan terpilihnya Kota Bitung menjadi perwakilan Indonesia dalam UCCN bidang gastronomi karena hasil lautnya yang melimpah," kata Walikota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Selasa.

Menurut dia, melalui keikutsertaan Pemkot Bitung di TIFF 2022, maka dukungan masyarakat ini bukan sekedar agar Bitung menjadi nominasi, tetapi bisa terpilih sebagai Kota Gastronomi kelas dunia.

Dalam rangka menuju Kota Gastronomi kelas dunia, terdapat banyak hal yang dipersiapkan, salah satunya persiapan ekosistem, mulai dari pembangunan pasar tradisional, pendidikan kuliner lokal, perbaikan kualitas pelayanan, kebersihan, kesehatan, dan peningkatan komunikasi digital.

Berbagai faktor ini, kata Maurits, menuntut kesiapan baik dari sektor industri, potensi, sumber daya manusia, termasuk pemanfaatan bahan-bahan otentik yang bisa digunakan sebagai kuliner khas daerah.

Ia memastikan kekayaan hidangan lokal patut dihargai dan dipertahankan, karena UNESCO menjadikan syarat tersebut agar daerah bisa menjadi sebagai Kota Gastronomi.

Festival TIFF yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, berlangsung meriah terlihat dengan antusiasme berbagai kelompok masyarakat yang hadir.

Kota Bitung ikut sebagai peserta dalam Tournament of Flowers atau Parade Kendaraan Hias bersama empat Kabupaten Kota lain dari Sulawesi Utara (Tomohon, Sangihe, Minahasa, dan Manado) dan 17 peserta lainnya.

Beberapa acara pendukung dalam kegiatan ini antara lain Parade Kendaraan Hias, Karnaval Pakaian Kreatif Bernuasa Bunga, Pameran Bunga, pariwisata dan Investasi serta kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang dilaksanakan beberapa hari dan diberbagai lokasi wisata andalan Kota Tomohon.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024