Manado, 17/4 (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor 26 ton tepung kelapa ke Rusia, menyusul permintaan dari negara tersebut terhadap komoditas tersebut cukup tinggi.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Drs Tahi Hasudungan Siregar mengatakan ekspor tepung kelapa itu menghasilkan divisa sebesar 59.759 dolar amerika serikat (as), di Manado, Kamis.

"Pengiriman komoditi ekspor unggulan Sulut produk turunan kelapa ke negara sahabat tersebut rutin dilakukan hampir setiap bulan," kata Tahi.

Ekspor tepung kelapa ke Rusia, ditandai makin stabilnya pasar di negara tersebut, kalau tahun-tahun lalu hanya menjadi pasar alternatif, tetapi dua tahun terakhir sudah jadi pasar konstan.

"Saat ini ekspor ke Rusia sudah berlangsung secara kontinu, tiap bulan pasti ada ekspor ke negara tersebut,"katanya.

Bahkan dari informasi diperoleh bahwa kebutuhan tepung kelapa Rusia sebenarnya sangat besar, tetapi belum dapat dioptimalkan karena keterbatasan industri tepung kelapa yang dapat merambat ke negara tersebut.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi agar komoditi unggulan daerah bisa dijual di semua negara di dunia.

"Kami akan terus memfasilitasi agar selalu tercipta pasar baru bagi komoditi ekspor Sulut baik turunan kelapa, pala maupun produk perikanan, "jelasnya.





Pewarta : Nancy Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024