Manado (ANTARA) -
Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus meningkat setelah ketambahan tiga kasus baru, Minggu.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 51.466 orang," sebut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing MSc.PH di Manado.
Tiga kasus baru yang bertambah tersebut berasal di Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan Kota Manado.
Berdasarkan kelompok usia, warga berumur 15-24 tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak dua orang, sisanya satu orang berada pada rentang usia 25-34 tahun.
"Warga diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, di antaranya tidak lalai menggunakan masker," ujarnya.
Dia menambahkan, kasus sembuh saat ini sebanyak 50.203 orang dengan angka kesembuhan sebesar 97,54 persen.
Sementara, kasus meninggal sebanyak 1.170 orang (tidak terjadi penambahan) dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen.
Sedangkan, warga yang dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi positif (kasus aktif) sebanyak 93 orang atau sebesar 0,18 persen.
Dinas kesehatan provinsi, kabupaten dan kota terus melakukan pelacakan penyebaran COVID-19 dengan melakukan tes cepat diagnostik antigen, dari 256 sampel, tiga di antaranya terkonfirmasi positif.
Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus meningkat setelah ketambahan tiga kasus baru, Minggu.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 51.466 orang," sebut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing MSc.PH di Manado.
Tiga kasus baru yang bertambah tersebut berasal di Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan Kota Manado.
Berdasarkan kelompok usia, warga berumur 15-24 tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak dua orang, sisanya satu orang berada pada rentang usia 25-34 tahun.
"Warga diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, di antaranya tidak lalai menggunakan masker," ujarnya.
Dia menambahkan, kasus sembuh saat ini sebanyak 50.203 orang dengan angka kesembuhan sebesar 97,54 persen.
Sementara, kasus meninggal sebanyak 1.170 orang (tidak terjadi penambahan) dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen.
Sedangkan, warga yang dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi positif (kasus aktif) sebanyak 93 orang atau sebesar 0,18 persen.
Dinas kesehatan provinsi, kabupaten dan kota terus melakukan pelacakan penyebaran COVID-19 dengan melakukan tes cepat diagnostik antigen, dari 256 sampel, tiga di antaranya terkonfirmasi positif.