Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah  12 kasus baru.

"Karena itu, taat prokes jangan diabaikan karena penambahan kasus baru masih  terus terjadi," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc. PH di Manado, Kamis.

Dia belum bisa memastikan apakah kecenderungan penambahan kasus baru harian akibat infeksi sub varian Omicron jenis BA.4 dan BA.5 seperti yang terdeteksi di Provinsi Bali dan DKI Jakarta.

Memastikan sampel tersebut positif sub varian Omicron jenis BA.4 dan BA.5 harus dipastikan melalui konfirmasi laboratorium, tidak menduga-duga sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. 

"Kami periksa sampel, ada hasilnya, dan kalau dicurigai bisa diperiksa lagi untuk memastikan," katanya.

Belasan kasus baru yang bertambah tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa Utara yaitu sembilan orang dan Kota Manado tiga orang.

Dari kasus-kasus tersebut, satu orang masih bayi berusia antara nol sampai empat tahun, dan satunya lagi anak berusia lima hingga 14 tahun.

"Akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 50.199 orang dengan angka kesembuhan sebesar 97,57 persen," katanya.

Sementara, kasus meninggal sebanyak 1.170 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen.

Kasus aktif atau warga yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 78 orang atau sebesar 0,15 persen.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024