Manado, 12/4 (AntaraSulut) - Tingkat kesejahteraan nelayan di Provinsi Sulawesi Utara semakin membaik ditandai dengan nilai tukar petani (NTP) sektor perikanan di atas angka 100.

"NTP di atas angka 100 menandakan bahwa tingkat kesejahteraan petani semakin tinggi dan NTP sub sektor perikanan di Maret 2014 sebesar 105.22," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Faizal Anwar, di Manado, Sabtu.

Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya NTP sub-sektor perikanan mengalami penurunan 0,02 persen dari 105,24 di Februari 2014 menjadi 105,22 di Maret.

"Meskipun mengalami penurunan 0,02 persen namun masih brada di atas angka 100 menandakan indeks yang diterima petani masih lebih tinggi," kata Faizal.

Peningkatan terjadi pada indeks yang diterima petani sebesar 0,36 persen dan pergerakan indeks dibayar petani sedikit melampaui sehingga membuat NTP bergerak turun," jelas Faizal.

Besarnya indeks dibayar petani cenderung dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga-harga pada konsumsi rumah tangga petani sebesar 0,51 persen, walaupun indeks biaya yang dikeluarkan petani perikanan meningkat reatif lebih kecil yakni sebesar 0,09 persen.

"Peningkatan yang terjadi pada indeks konsumsi rumah tangga lebih didominasi oleh besarnya peningkatan indeks harga pada kelompok perumahan sebesar 0,62," katanya.

Sedangkan kelompok kesehatan, kelompok pendidikan dan olahraga meningkat relatif lebih kecil dengan perubahan masing-masing sebesar 0,08 persen, 0,06 persen dan 0,05 persen.

"NTP sub sektor perikanan tangkap sebesar 109,42, perikanan budidaya 97,66 sehingga NTP nelayan budidaya mengindikasikan bahwa kondisi sub sektor tersebut masih belum sejahtera dibandingkan dengan kondisi petani perikanan yang lain," jelasnya.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024