Manado (ANTARA) - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) meningkat setelah ketambahan satu orang dari Kota Tomohon sehingga total menjadi 29 orang.
"Saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut telah mencapai 51.378 orang," sebut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Mery B. Pasorong di Manado, Kamis.
Kasus baru tersebut teridentifikasi bayi perempuan dalam rentang usia 0-4 tahun.
Mery berharap kecenderungan kemunculan kasus baru harian tersebut disikapi masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Prokes ketat terutama menggunakan masker baik di tempat tertutup dan tempat terbuka selanjutnya vaksinasi booster wajib untuk usia 18 tahun ke atas dan dosis pertama dan kedua anak usia 6-17 tahun," ujarnya.
Kasus sembuh, menurut dia, berjumlah 50.180 orang setelah ketambahan dua kasus dari Kabupaten Minahasa dan Kota Kotamobagu.
"Angka kesembuhan saat ini mencapai 97,66 persen," katanya.
Sementara jumlah meninggal sebanyak 1.169 orang, tidak terjadi penambahan kasus dengan angka kematian sebesar 2,27 persen.
Sebanyak 29 orang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri karena COVID-19 (kasus aktif) atau sebesar 0,05 persen.
"Saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut telah mencapai 51.378 orang," sebut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Mery B. Pasorong di Manado, Kamis.
Kasus baru tersebut teridentifikasi bayi perempuan dalam rentang usia 0-4 tahun.
Mery berharap kecenderungan kemunculan kasus baru harian tersebut disikapi masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Prokes ketat terutama menggunakan masker baik di tempat tertutup dan tempat terbuka selanjutnya vaksinasi booster wajib untuk usia 18 tahun ke atas dan dosis pertama dan kedua anak usia 6-17 tahun," ujarnya.
Kasus sembuh, menurut dia, berjumlah 50.180 orang setelah ketambahan dua kasus dari Kabupaten Minahasa dan Kota Kotamobagu.
"Angka kesembuhan saat ini mencapai 97,66 persen," katanya.
Sementara jumlah meninggal sebanyak 1.169 orang, tidak terjadi penambahan kasus dengan angka kematian sebesar 2,27 persen.
Sebanyak 29 orang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri karena COVID-19 (kasus aktif) atau sebesar 0,05 persen.