Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO dengan target dana dihimpun sebanyak Rp1,03 triliun.

Perseroan melepas 2,61 miliar saham baru atau sebanyak-banyaknya 11 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan kisaran harga penawaran antara Rp368 sampai Rp396 per saham.

"Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari IPO ini , setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 85 persen untuk investasi terhadap backbone dan access termasuk dengan perangkat dan infrastruktur pasif dan aktif serta pengembangan data center," kata Direktur Utama Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak dalam jumpa pers daring di Jakarta, Selasa.

Termasuk akan digunakan membangun inland cable, ducting, dan perangkat penunjang baik aktif maupun pasif infrastruktur. Backbone merupakan pembangunan jaringan backbone baik untuk submarine cable maupun inland cable.

PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham perseroan.

 Jadwal sementara penawaran umum perseroan yaitu masa penawaran awal pada 12 - 18 Juli 2022, perkiraan tanggal efektif pada 27 Juli 2022, masa penawaran umum pada 29 Juli 2022 hingga 2 Agustus 2022, penjatahan pada 2 Agustus 2022, distribusi saham secara elektronik pada 3 Agustus 2022, pencatatan di BEI pada 4 Agustus 2022.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mora Telematika Indonesia targetkan raup dana IPO Rp1,03 triliun

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024