Sangihe, Sulut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, menyalurkan bantuan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah korban bencana alam tahun 2021.
"Bahan bangunan rumah kami salurkan kepada 26 keluarga yang menjadi korban bencana alam pada bulan Desember 2021 yang lalu," kata Kepala BPBD Sangihe Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Dia menjelaskan bahan bangunan diserahkan untuk perbaikan 25 rumah masyarakat dan satu bangunan Pos Satgas TNI yang rusak di Pulau Kawaluso.
"Rumah dan fasilitas umum yang mendapat bantuan tersebut berada di Kecamatan Tabukan Utara, Tabukan Tengah, Tahuna dan Tamako, serta Kecamatan Kendahe," kata dia.
Di Kecamatan Tabukan Utara, kata dia, ada tujuh rumah, Tabukan Tengah (2), Tahuna (14), Tamako (3), dan Kendahe (3).
Khusus Kecamatan Kendahe, kata dia, sudah disalurkan bahan bangunan Pos Satgas TNI dan untuk keluarga Polming Paparang serta Rolas Manderos karena berada di Kampung Kepulauan Kawaluso.
Dia mengatakan bantuan bahan bangunan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Sangihe, sedangkan pembangunannya secara swadaya masyarakat.
"Pemkab Sangihe hanya menyiapkan bahan bangunan berdasarkan kerusakan yang dialami sedangkan untuk pembangunannya dikerjakan secara swadaya oleh keluarga dan masyarakat setempat," kata dia.
"Bahan bangunan rumah kami salurkan kepada 26 keluarga yang menjadi korban bencana alam pada bulan Desember 2021 yang lalu," kata Kepala BPBD Sangihe Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Dia menjelaskan bahan bangunan diserahkan untuk perbaikan 25 rumah masyarakat dan satu bangunan Pos Satgas TNI yang rusak di Pulau Kawaluso.
"Rumah dan fasilitas umum yang mendapat bantuan tersebut berada di Kecamatan Tabukan Utara, Tabukan Tengah, Tahuna dan Tamako, serta Kecamatan Kendahe," kata dia.
Di Kecamatan Tabukan Utara, kata dia, ada tujuh rumah, Tabukan Tengah (2), Tahuna (14), Tamako (3), dan Kendahe (3).
Khusus Kecamatan Kendahe, kata dia, sudah disalurkan bahan bangunan Pos Satgas TNI dan untuk keluarga Polming Paparang serta Rolas Manderos karena berada di Kampung Kepulauan Kawaluso.
Dia mengatakan bantuan bahan bangunan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Sangihe, sedangkan pembangunannya secara swadaya masyarakat.
"Pemkab Sangihe hanya menyiapkan bahan bangunan berdasarkan kerusakan yang dialami sedangkan untuk pembangunannya dikerjakan secara swadaya oleh keluarga dan masyarakat setempat," kata dia.