Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk ketiga kalinya menyingkirkan pasangan tuan rumah pada turnamen Malaysia Open 2022 lewat kemenangan atas Goh Sze Fei/Nur Izzudin pada babak semifinal, Sabtu.
Kemenangan Fajar/Rian atas wakil tuan rumah juga lagi-lagi diakhiri dengan dua gim langsung, kali ini dengan skor 21-14, 21-12.
Dua ganda putra Negeri Jiran yang sudah ditundukkan Fajar/Rian yaitu Goh V Shem/Low Juan Shen 21-18, 21-9 pada babak pertama, dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-13, 21-9 pada perempat final.
Kunci kemenangan Fajar/Rian ialah dengan mencetak poin sebanyak mungkin sebelum interval. Pasangan Indonesia itu memimpin 3-0, 8-2, dan 11-5 pada paruh awal.
Meski skor kedua pasangan mendekat hanya 18-13 atau selisih lima poin, namun Fajar/Rian tetap konsisten hingga akhir gim dengan menyajikan pengembalian cepat yang disertai smes.
Gim kedua Goh/Izzuddin yang bermain di hadapan penggemarnya justru terlihat tertekan, dan kerap membuat error yang seharusnya bisa diminimalisir. Misalnya pada awal gim saat servisnya gagal menabrak net, atau smes menyilang yang terlalu jauh hingga keluar lapangan.
Usai menyamakan skor 6-6, Fajar/Rian terus melaju meninggalkan lawannya bahkan secara dramatis mencetak delapan poin beruntun dari skor 10-8 menjadi 18-8.
Pertandingan antara Fajar/Rian dan Goh/Izzuddin pun berakhir hanya dalam 37 menit, mencatatkan kemenangan keenam dari total tujuh pertemuan mereka.
Kemenangan Fajar/Rian atas wakil tuan rumah juga lagi-lagi diakhiri dengan dua gim langsung, kali ini dengan skor 21-14, 21-12.
Dua ganda putra Negeri Jiran yang sudah ditundukkan Fajar/Rian yaitu Goh V Shem/Low Juan Shen 21-18, 21-9 pada babak pertama, dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-13, 21-9 pada perempat final.
Kunci kemenangan Fajar/Rian ialah dengan mencetak poin sebanyak mungkin sebelum interval. Pasangan Indonesia itu memimpin 3-0, 8-2, dan 11-5 pada paruh awal.
Meski skor kedua pasangan mendekat hanya 18-13 atau selisih lima poin, namun Fajar/Rian tetap konsisten hingga akhir gim dengan menyajikan pengembalian cepat yang disertai smes.
Gim kedua Goh/Izzuddin yang bermain di hadapan penggemarnya justru terlihat tertekan, dan kerap membuat error yang seharusnya bisa diminimalisir. Misalnya pada awal gim saat servisnya gagal menabrak net, atau smes menyilang yang terlalu jauh hingga keluar lapangan.
Usai menyamakan skor 6-6, Fajar/Rian terus melaju meninggalkan lawannya bahkan secara dramatis mencetak delapan poin beruntun dari skor 10-8 menjadi 18-8.
Pertandingan antara Fajar/Rian dan Goh/Izzuddin pun berakhir hanya dalam 37 menit, mencatatkan kemenangan keenam dari total tujuh pertemuan mereka.