Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Caroll JA Senduk optimistis dapat mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif efisien dan akuntabel.

"Kami menyampaikan apresiasi saya kepada seluruh jajaran pemerintah kota, pimpinan dan anggota DPRD yang bersinergi baik sehingga mendapatkan penghargaan dalam pengelolaan keuangan daerah," kata  Wali Kota Caroll di Tomohon, Jumat.

Wali Kota menjelaskan, atas hasil pemeriksaan BPK RI, pengelolaan keuangan Kota Tomohon mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kesembilan kalinya.

Selain itu, mendapatkan penghargaan terbaik kedua nasional kategori kota untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 ke 2021 dari Kementerian Dalam Negeri. 

Politikus PDIP tersebut menjelaskan, realisasi pendapatan tahun anggaran 2021 adalah sebesar Rp670.305.077.991,58 dari yang ditargetkan sebesar Rp658.510.614.314 atau terealisasi sebesar 101,79 persen. 

Pendapatan daerah tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah. 

PAD terealisasi sebesar Rp59.733.273.584,15, pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp595.913.729.106, lain-lain pendapatan yang sah terealisasi sebesar Rp14.658.075.301,43.

Sedangkan di sisi belanja,  realisasi belanja dan transfer adalah sebesar Rp617.999.441.837.

Pos pembiayaan, realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp83.173.124.267,40, sedangkan komponen pengeluaran terealisasi sebesar Rp4 miliar sehingga tercatat pembiayaan netto sebesar Rp79.173.124.267,40.
 
Selanjutnya sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun 2021 adalah sebesar Rp131.478.760.421,98

"Jumlah tersebut merupakan selisih realisasi pendapatan dengan belanja dengan memperhitungkan pembiayaan netto selama satu tahun anggaran," kata Wali Kota menjelaskan.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024