Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 51.364 orang setelah bertambah satu kasus baru.
"Satu kasus baru yang bertambah berasal dari Kota Manado, balita perempuan," sebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Rabu.
Satgas Penanganan COVID-19 Sulut berharap warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk di dalamnya menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas.
Pelonggaran menggunakan masker yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat di area tertentu seperti tempat terbuka dan tidak padat orang, merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa menjaga kesehatan adalah tanggung jawab
pribadi/individu.
"Mari sama sama kita bersinergi menekan angka penularan COVID-19 di daerah ini," ajaknya.
Dokter Debie menambahkan, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh setelah terpapar COVID-19 mencapai 50.178 orang, dengan angka kesembuhan sebesar 97,69 persen.
Sementara, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen dengan akumulasi kasus meninggal sebanyak 1.169 orang.
Selanjutnya, warga yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri (kasus aktif) sebanyak 17 orang atau sebesar sebesar 0,03 persen.
Pemerintah provinsi dan kabupaten melalui dinas kesehatan masih melakukan testing penularan COVID-19 melalui tes cepat diagnostik antigen (RDT-Ag), tercatat dari 133 sampel yang diambil, dua sampel masing-masing dari Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa dinyatakan positif.
"Satu kasus baru yang bertambah berasal dari Kota Manado, balita perempuan," sebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Rabu.
Satgas Penanganan COVID-19 Sulut berharap warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk di dalamnya menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas.
Pelonggaran menggunakan masker yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat di area tertentu seperti tempat terbuka dan tidak padat orang, merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa menjaga kesehatan adalah tanggung jawab
pribadi/individu.
"Mari sama sama kita bersinergi menekan angka penularan COVID-19 di daerah ini," ajaknya.
Dokter Debie menambahkan, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh setelah terpapar COVID-19 mencapai 50.178 orang, dengan angka kesembuhan sebesar 97,69 persen.
Sementara, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen dengan akumulasi kasus meninggal sebanyak 1.169 orang.
Selanjutnya, warga yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri (kasus aktif) sebanyak 17 orang atau sebesar sebesar 0,03 persen.
Pemerintah provinsi dan kabupaten melalui dinas kesehatan masih melakukan testing penularan COVID-19 melalui tes cepat diagnostik antigen (RDT-Ag), tercatat dari 133 sampel yang diambil, dua sampel masing-masing dari Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa dinyatakan positif.