Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) bekerja sama dengan kelompok tani Sangkor Kompak mengembangkan bunga Krisan dengan metode Electrifying Agriculture menyambut pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022.
"PLN UIW Suluttenggo berhasil membudidayakan bunga Krisan dengan metode Electrifying Agriculture dengan memanfaatkan listrik PLN sepenuhnya sebagai penunjang sistem pencahayaan," kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Rabu.
Selain itu sistem irigasi pada beberapa kelompok tani, mendapat dukungan PLN.
PLN, katanya, melalui program TJSL PLN Peduli berinisiatif memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sangkor untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi budi daya bunga Krisan serta peningkatan dan pemberdayaan SDM.
“Melalui bantuan ini diharapkan budidaya tanaman Krisan ini akan lebih berpotensi maksimal, dalam artian dari segi usahanya terus bertambah serta peminat dari bunga Krisan pun akan lebih banyak lagi,” ujar Basuki.
Pihaknya bahagia melihat antusias petani terhadap program Electrifying Agriculture.
"Oleh karena itu, secara terbuka saya mengajak para petani bunga yang lain untuk dapat mulai memanfaatkan listrik untuk efisiensi dan produktifitas usahanya," kata Leo.
Konsep Smart Farming yang digagas di sini ternyata kembali berdampak positif terhadap kualitas produksi Bunga Krisan. Terang saja hal ini sangat disambut baik oleh Ketua Kelompok Tani Sangkor, Piet Pusung.
Kehadiran listrik PLN mampu memangkas biaya produksi turun hingga 50 persen dan waktu panen yang lebih cepat. Hal ini tentu saja berdampak signifikan pada pendapatan penjualan bunga Krisan Kelompok Tani Sangkor.
Ini tentu menjadi sinyal positif menyambut TIFF 2022 yang akan segera digelar tidak lama lagi, karena tidak hanya gelarannya yang penting tetapi bangkitnya perekonomian petani bunga di Kota Tomohon menjadi cerita positif tersendiri dibalik euforia acara yang berkelas internasional ini.
Tidak tanggung-tanggung, PLN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa renovasiscreen house, irigasi, serta alat pencahayaan yang sangat diperlukan untuk budi daya Bunga Krisan dengan nilai total mencapai Rp96,70 juta.
“Yang tidak kalah penting adalah seluruh tanaman bunga yang ditanam dapat terjamin untuk dipanen tepat waktu
dengan hasil panen yang maksimal,” tutup Piet.
Gelaran Acara Internasional yang menjadi salah satu acara akbar di Sulawesi Utara khususnya di Kota Tomohon dengan tajuk Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 rencananya akan segera digelar pada 8 - 14 Agustus 2022.
"PLN UIW Suluttenggo berhasil membudidayakan bunga Krisan dengan metode Electrifying Agriculture dengan memanfaatkan listrik PLN sepenuhnya sebagai penunjang sistem pencahayaan," kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Rabu.
Selain itu sistem irigasi pada beberapa kelompok tani, mendapat dukungan PLN.
PLN, katanya, melalui program TJSL PLN Peduli berinisiatif memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sangkor untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi budi daya bunga Krisan serta peningkatan dan pemberdayaan SDM.
“Melalui bantuan ini diharapkan budidaya tanaman Krisan ini akan lebih berpotensi maksimal, dalam artian dari segi usahanya terus bertambah serta peminat dari bunga Krisan pun akan lebih banyak lagi,” ujar Basuki.
Pihaknya bahagia melihat antusias petani terhadap program Electrifying Agriculture.
"Oleh karena itu, secara terbuka saya mengajak para petani bunga yang lain untuk dapat mulai memanfaatkan listrik untuk efisiensi dan produktifitas usahanya," kata Leo.
Konsep Smart Farming yang digagas di sini ternyata kembali berdampak positif terhadap kualitas produksi Bunga Krisan. Terang saja hal ini sangat disambut baik oleh Ketua Kelompok Tani Sangkor, Piet Pusung.
Kehadiran listrik PLN mampu memangkas biaya produksi turun hingga 50 persen dan waktu panen yang lebih cepat. Hal ini tentu saja berdampak signifikan pada pendapatan penjualan bunga Krisan Kelompok Tani Sangkor.
Ini tentu menjadi sinyal positif menyambut TIFF 2022 yang akan segera digelar tidak lama lagi, karena tidak hanya gelarannya yang penting tetapi bangkitnya perekonomian petani bunga di Kota Tomohon menjadi cerita positif tersendiri dibalik euforia acara yang berkelas internasional ini.
Tidak tanggung-tanggung, PLN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa renovasiscreen house, irigasi, serta alat pencahayaan yang sangat diperlukan untuk budi daya Bunga Krisan dengan nilai total mencapai Rp96,70 juta.
“Yang tidak kalah penting adalah seluruh tanaman bunga yang ditanam dapat terjamin untuk dipanen tepat waktu
dengan hasil panen yang maksimal,” tutup Piet.
Gelaran Acara Internasional yang menjadi salah satu acara akbar di Sulawesi Utara khususnya di Kota Tomohon dengan tajuk Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 rencananya akan segera digelar pada 8 - 14 Agustus 2022.