Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan program pembangunan Kota Bitung untuk mewujudkan daerah setempat yang layak anak.
"Kami akan terus mendorong segenap organisasi perangkat daerah untuk terus berbenah, mulai dari kelurahan sampai ke pemerintahan kota untuk mewujudkan Kota Bitung layak anak," kata dia di Bitung, Rabu.
Ia mengatakan setiap program pembangunan yang dilakukan akan tetap mendengarkan suara anak untuk kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya hak-hak anak.
"Untuk itulah kami harapkan dukungan, arahan, dan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan hak-hak anak dapat terpenuhi di Kota Bitung," katanya.
Selain itu, katanya, menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pengambil kebijakan sehingga program dan kebijakan tersebut bisa mengintervensi untuk pencapaian kota layak anak di Kota Bitung .
Dia menjelaskan kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022 perlu dilakukan.
"Kita semua berharap semoga Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak ini dapat membuahkan hasil yang terbaik sehingga nantinya dapat berdampak besar bagi anak-anak di Kota Bitung," ucap dia.
Kegiatan itu untuk melihat sejauh mana Kota Bitung telah melakukan pemenuhan hak anak atau perlindungan anak.
Hadir dalam kegiatan itu, antara lain Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni, Kadis P3A Provinsi Sulawesi Utara dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Ketua TP-PKK Kota Bitung Rita Mantiri-Tangkudung, Ketua DWP Kota Bitung Nurjaya Theno Munarwin, serta kepala OPD Pemerintah Kota Bitung.
"Kami akan terus mendorong segenap organisasi perangkat daerah untuk terus berbenah, mulai dari kelurahan sampai ke pemerintahan kota untuk mewujudkan Kota Bitung layak anak," kata dia di Bitung, Rabu.
Ia mengatakan setiap program pembangunan yang dilakukan akan tetap mendengarkan suara anak untuk kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya hak-hak anak.
"Untuk itulah kami harapkan dukungan, arahan, dan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan hak-hak anak dapat terpenuhi di Kota Bitung," katanya.
Selain itu, katanya, menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pengambil kebijakan sehingga program dan kebijakan tersebut bisa mengintervensi untuk pencapaian kota layak anak di Kota Bitung .
Dia menjelaskan kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022 perlu dilakukan.
"Kita semua berharap semoga Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak ini dapat membuahkan hasil yang terbaik sehingga nantinya dapat berdampak besar bagi anak-anak di Kota Bitung," ucap dia.
Kegiatan itu untuk melihat sejauh mana Kota Bitung telah melakukan pemenuhan hak anak atau perlindungan anak.
Hadir dalam kegiatan itu, antara lain Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni, Kadis P3A Provinsi Sulawesi Utara dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Ketua TP-PKK Kota Bitung Rita Mantiri-Tangkudung, Ketua DWP Kota Bitung Nurjaya Theno Munarwin, serta kepala OPD Pemerintah Kota Bitung.