Manado, (ANTARA Sulut) - "Jika terpilih menjadi wakil Sulawesi Utara di DPR RI, keinginan terbesar saya adalah memperjuangkan dan mengawal dana infrastruktur untuk Sulawesi Utara teruatama Manado,".
Ungkapan tersebut keluar dari mulut, calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat Jackson Andre Kumaat, kepada wartawan akhir pekan lalu.
Politisi muda yang dicalonkan Demokrat ke senayan pada nomor urut lima tersebut, mengaku memiliki sejuta mimpi untuk memajukan daerahnya tersebut, sebab melihat besarnya potensi yang dimiliki tak bisa digarap secara maksimal.
"Penyebab hal tersebut hanya satu, yaitu kurangnya dana yang masuk ke Manado, padahal visi dan misi yang jelas dan tepat sudah dimiliki oleh kedua pemimpin kota ini, karena itu saya terpanggil untuk memperjuangkannya," kata Jacko, sapaan akrabnya.
Menurut Jacko dengan keinginan menjadikan Manado berkembang lebih baik dari sebelumnya, ia ingin membantu wali kota dan wakil untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi dan disebabkan oleh jalan yang tak kunjung bertambah di Manado dan kesulitan yang dirasakan masyarakat, karena tidak berkembangnya Manado.
Ia mengatakan, jika masalah jalan teratasi, maka hal tersebut sama dengan menyelesaikan 60 persen persoalan di Manado, dan itu yang akan dilakukannya jika ia terpilih sebagai wakil ke senayan nantinya.
Jacko berharap para pemilih muda di daerah ini, punya kesamaan visi dan misi dengannya, karena Sulawesi Utara kedepan adalah tanggungjawab seluruh warga daerah ini.
Memulai karir politik di Manado, nama Jacko melejit saat maju dalam pencalonan wali kota 2009, setelah itu ia terus berkiprah di Manado sampai menduduki kursi ketua KNPI dan PSSI Sulawesi Utara.
Keinginannya cuma satu, yakni menjadikan memajukan daerah nyiur melambai terutama Manado, agar bisa mensejhaterakan masyarakatanya.
Ungkapan tersebut keluar dari mulut, calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat Jackson Andre Kumaat, kepada wartawan akhir pekan lalu.
Politisi muda yang dicalonkan Demokrat ke senayan pada nomor urut lima tersebut, mengaku memiliki sejuta mimpi untuk memajukan daerahnya tersebut, sebab melihat besarnya potensi yang dimiliki tak bisa digarap secara maksimal.
"Penyebab hal tersebut hanya satu, yaitu kurangnya dana yang masuk ke Manado, padahal visi dan misi yang jelas dan tepat sudah dimiliki oleh kedua pemimpin kota ini, karena itu saya terpanggil untuk memperjuangkannya," kata Jacko, sapaan akrabnya.
Menurut Jacko dengan keinginan menjadikan Manado berkembang lebih baik dari sebelumnya, ia ingin membantu wali kota dan wakil untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi dan disebabkan oleh jalan yang tak kunjung bertambah di Manado dan kesulitan yang dirasakan masyarakat, karena tidak berkembangnya Manado.
Ia mengatakan, jika masalah jalan teratasi, maka hal tersebut sama dengan menyelesaikan 60 persen persoalan di Manado, dan itu yang akan dilakukannya jika ia terpilih sebagai wakil ke senayan nantinya.
Jacko berharap para pemilih muda di daerah ini, punya kesamaan visi dan misi dengannya, karena Sulawesi Utara kedepan adalah tanggungjawab seluruh warga daerah ini.
Memulai karir politik di Manado, nama Jacko melejit saat maju dalam pencalonan wali kota 2009, setelah itu ia terus berkiprah di Manado sampai menduduki kursi ketua KNPI dan PSSI Sulawesi Utara.
Keinginannya cuma satu, yakni menjadikan memajukan daerah nyiur melambai terutama Manado, agar bisa mensejhaterakan masyarakatanya.