Manado, 20/3 (AntaraSulut) - Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Ir Sutowo MM mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kurang memanfaatkan dana bergulir melalui lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), menyusul realisasi pada 2013 sangat minim.

"Sejak 2008 LPDB-KUMKM beroperasi total penyaluran dana bergulir untuk Sulut relatif masih kecil, yaitu baru Rp8,5 miliar melalui 15 mitra usaha," ujar Sutowo, di Manado, Kamis.

Sulut termasuk provinsi yang masih minim dalam menyerap dana bergulir LPDB, katanya, itu sebabnya di semester pertama tahun ini prioritaskan untuk melakukan sosialisasi ke daerah ini.

"Sulut termasuk sepuluh provinsi masih minim dalam penyerapan dana bergulir LPDB, karena dari target hanya sedikit yang terserap. Selain Sulut ada beberapa daerah lagi kurang memanfaatkan dana bergulit tersebut di antaranya Bengkulu, Ambon, Kendari, Malut, Sorong, Aceh, Riau," jelasnya.

Ini menjadi tugas pemerintah, katanya untuk mendorong, mengarahkan serta memfasilitasi agar KUMKM di Sulut bisa mendapatkan dan bergulir tersebut.

"Padahal, koperasi dan UMKM di Sulut sangat banyak, tapi yang mendapatkan dana tersebut hanya 15 mitra usaha. Hal ini berarti, kualitas KUMKM harus ditingkatkan lagi," jelasnya.

Realisasi dana bergulir ini minimal Rp50 juta ke mitra usaha yang mampu memenuhi persyaratan standar yang diberikan agar mendapatkan dana bergulir tersebut.

"Kami mengimbau koperasi memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan modal usaha, terutama koperasi yang layak," ujarnya.

Ia menyebutkan, sangat rugi apabila koperasi tidak memanfaatkan kucuran dana itu. Sebab, dana yang disalurkan LPDB memiliki tingkat suku bunga rendah. Yaitu untuk retail hanya enam persen per tahun dengan flat menurun hingga tiga persen.

Sedangkan untuk simpan pinjam, tingkat bunga yang dike�nakan hanya sembilan persen dengan flat semakin menurun hingga enam persen.

"Dengan tingkat suku bunga rendah tersebut, otomatis akan sangat menguntungkan bagi koperasi dan UMKM. Harusnya manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sutowo mengatakan dana bergulir untuk Sulut di 2014 sebesar Rp63,7 miliar akan disalurkan kepada 4.783 UMKMM.

Sejak beroperasi pada 2008 hingga kini LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp4,17 triliun kepada 2.864 mitra di seluruh indonesia.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024