Manado (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) mengajak warga disiplin menerapkan protokol kesehatan walaupun penularan terkendali.

"Dua hari belakangan ini tidak terjadi penambahan kasus baru COVID-19," ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Mery B. Pasorong, di Manado, Kamis. 

Tidak terjadi penambahan kasus baru, menurut Mery, diindikasikan COVID-19 terkendali.

Hanya saja dia berharap, masyarakat tidak eforia dalam situasi kondisi seperti ini karena secara umum di tingkat nasional terutama di DKI Jakarta dan Bali terdeteksi munculnya subvarian Omicron.

Dia berharap, masyarakat Sulut tidak lengah dan terus disampaikan berulang-ulang menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker, menjaga imunitas tubuh serta segera mendapatkan layanan vaksinasi.

"Jadi sudah ada peringatan dari Satgas Penanganan COVID-19 nasional bahwa situasi ini harus diwaspadai termasuk di Sulut," katanya.

Saat ini, kata dia, angka kesembuhan warga Sulut yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 97,69 persen atau sebanyak 50.177 orang. 

Sedangkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama di Sulut dipublikasi tengah Maret 2020, telah mencapai 51.360 orang.

Sebanyak 1.169 orang warga dilaporkan meninggal dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen.

Sedangkan, warga yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri sebanyak 14 orang atau sebesar 0,03 persen.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024