Manado, (AntaraSulut) - Ketua Komisi Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Toar Pangkey mengatakan Calon Legislatif (Caleg) muda harus memberi warna baru di dunia politik Indonesia.

"Mari ubah pemikiran kebanyakan orang tentang politik itu kotor, pemuda caleg harus memberi warna baru di dunia politik untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat," kata Toar, di Manado, Selasa.

Menurut Toar, ada sejumlah pemuda GMIM ikut dalam pesta demokrat sebagai caleg, diharapkan mampu membawa visi dan misi yang mengedepankan kepentingan rakyat.

"Jika terpilih nanti dan dipercaya rakyat, tempatkanlah diri sebagai wakil rakyat dan bukan wakil partai politik, maksudnya supaya lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan partai," jelas Toar.

Ia mengatakan pemuda dan pemudi caleg, tetaplah menjadi garam dan terang dunia dimanapun pergi dan berada sehingga mampu memberi buah bagi masyarakat.

"Pakailah cara-cara yang berkenan kepada Tuhan dalam proses sosialisasi dan memikat para pemilih, karena terpenting bukan hasil apa diperoleh, tetapi bagaimana proses yang kita lewati," kata Toar.

Politisi muda dinilai mempunyai visi dan misi untuk melakukan perubahan terhadap birokrasi konvensional dan menawarkan masa depan yang berbeda.

Selama proses rekrutmen untuk menjadi caleg, kaum muda diharapkan menempuh jalur yang benar tanpa permainan uang.

"Bagi saya, ketika caleg muda masuk parlemen dengan cara baik tanpa main uang, parlemen akan menjadi lebih baik," katanya.

Pihaknya yakin kaum muda mampu mengemban tugas sebagai anggota legislator di parlemen. Dia menuturkan kesuksesan tidaklah bisa diukur dari usia.

Pemilu 2014 akan dilaksanakan dua kali yaitu Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 untuk memilih para anggota dewan, dan Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 guna memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Pemilu 2014 akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilu. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah mulai dipersiapkan sejak 2012 secara nasional, katanya.***1***





(T.K005/B/G004/G004) 18-03-2014 11:26:38

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024