Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyelesaikan akuisisi bersama atas 66,03 persen saham PT Link Net Tbk (Link Net) dengan harga sekitar RM2,63 miliar atau Rp8,72 triliun.

Pertimbangan pembelian sebesar Rp4.800 per saham biasa di Link Net atau sekitar Rp8,72 triliun (setara RM2,63 miliar) untuk gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03. Hal ini berarti senilai dengan sekitar Rp13,21 triliun (setara dengan sekitar RM3,99 miliar) untuk 100 persen saham di Link Net2.

"Kami sangat senang dengan potensi dan kemungkinan yang muncul dari akuisisi ini," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan di Jakarta, Rabu .

Sejak diumumkan pertama kali, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa area sinergi yang terbuka dari kerja sama ini dan dapat dilakukan bersama dengan Link Net, memanfaatkan kekuatan kolektif kami dalam konektivitas seluler, pita lebar berbasis kabel (fixed broadband), dan konten.

Pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03 persen dan 20 persen dari gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03 ersen yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. dan PT First Media Tbk.

Total kepemilikan Axiata atas saham Link Net melalui AII dan XL Axiata setelah selesainya akuisisi ini adalah sebesar 58,33 persen.


 

Pewarta : Ahmad Wijaya
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024