Manado, (AntaraSulut) - Pnt Pemuda Jemaat Gereja masehi Injili di Minahasa (GMIM) "Paulus" Wasian, Wilayah Kakas satu, Melisa Gerungan berharap pemuda GMIM akan selalu bergandengan tangan dalam kasih kristus.

Melisa Gerungan yang juga sebagai salah satu nominator dalam komisi pemuda sinode GMIM berharap kedepan pemuda GMIM akan selalu bergandengan tangan dengan satu tujuan mengasihi Tuhan yesus.

"Pemuda GMIM semua telah dipilih Tuhan yang terbaik dengan harapan akan menjadi garam dan terang bagi sesama maupun bagi dunia," ungkap Melisa, putri dari pasangan Hangky Gerungan dan Meita Walla, di Manado, Kamis.

Kata Melisa, dengan mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan rencana pasti akan berjalan sesuai dengan kehendakNYA.

Kristus menghendaki pemuda Kristen untuk hidup berkualitas sebagai garam dan terang dunia (Matius 5: 13 -16) dalam hubungan dengan Tuhan, keluarga, sanak, saudara dan lingkungan dalam masyarakat (sekolah, kantor, kampus, organisasi, dan lain-lain). 

"Ini sebagai persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya dengan hidup kudus," jelas Melisa yang juga sebagai Ketua pemuda Wilayah Kakas Satu. 

Pemuda Kristen juga perlu berada di tengah-tengah arus globalisasi seperti masuknya pengaruh asing secara bebas yang menggeser nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, berbagai ajaran sesat yang makin berkembang.

"Pemuda Kristen harus menjadi garam dunia menjadi rasa bagi dunia, menyenangkan isi dunia dengan menjadi berkat di sekolah, kantor, kampus, organisasi, dan lain-lain. Memperlambat kebusukan dunia, sepertipencurian, pemerkosaan, pembunuhan, penipuan, penganiayaan, dan lain-lain yang sering terjadi di masyarakat," kata gadis yang sementara menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta. 




Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024