Manado, (AntaraSulut) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut), Olvie Atteng mengatakan di awal 2014, Sulut telah mengekspor rumah panggung tradisional khas Minahasa ke Tanzania.

"Rumah panggung Minahasa dengan volume 34,8 ton itu mampu menghasilkan devisa sebesar 33.334 dolar as," kata Olvie di Manado, Senin.

Menurut Olvie, rumah panggung yang diekspor tersebut hasil buatan pengrajin dari kelurahan Woloan I, Kecamatan Tomohon Barat.

Rumah panggung yang dipadu dengan rumah adat Tanzania tersebut, berbahan baku kayu merah (besi) yang dirancang khusus sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cuaca di negara Afrika tersebut.

Ia mengatakan, ekspor rumah panggung Woloan ke Tanzania, bisa terwujud karena pembeli luar negeri percaya selain motif menarik, juga kualitas pembuatan rumah pengrajin di daerah ini yang sudah semakin baik dari waktu ke waktu.

"Pemerintah daerah terus memberdayakan pengrajin sehingga kualitas yang dihasilkan makin baik," katanya.

Kelurahan Woloan Kota Tomohon sudah ditetapkan pemerintah daerah sebagai kawasan industri rumah panggung di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Sejak ditetapkan beberapa tahun lalu sebagai kawasan pengrajin rumah panggung, sudah mampu penuhi permintaan baik dari daerah lain di Indonesia juga permintaan dari beberapa negara.

Rumah panggung Minahasa selain ke Tanzania juga sudah merambah negara-negara di Benua Eropa, Asia dan Amerika, katanya.***2***



(T.K005/B/G004/G004) 24-02-2014 11:00:06

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024