Manado (ANTARA Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengerahkan sembilan ribu PNS, untuk bekerja bakti membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur yang masih tertinggal akibat banjir bandang 15 Januari 2014.

"Sembilan ribu PNS melakukan pembersihan di ruas jalan TNI Tikala, serta lokasi bencana lainnya di Manado, agar sampahnya bisa diangkut ke TPA," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Selasa.

Vicky mengatakan, pengerahan para PNS tersebut memang sudah dilakukan sejak hari ketiga bencana, untuk membantu para korban bencana sebab warga rata-rata tidak bisa lagi membersihkan rumah, karena trauma yang mereka alami akibat bencana.

Apalagi menurutnya status darurat bencana Manado akan segera berakhir, maka para PNS dikerahkan untuk membantu melakukan pembersihan agar nantinya saat masuk di masa pemulihan, sampah-sampah sudah terangkut.

Ia menegaskan, target pembersihan adalah seluruh lokasi bencana yang masih kotor dan belum sepenuhnya bisa dibersihkan, sehingga sedapatnya harus disentuh, agar bisa memudahkan warga yang berada di lokasi tersebut.

Kepala Dinas PU Manado Ferry Siwi mengatakan, semua wilayah yang parah, itulah mereka jangkau bersama dengan TNI, PMI serta organisasi kemasyarakatan yang peduli kemanusiaan lainnya.

Ia mengatakan, setelah kegiatan pembersihan di jalan-jalan, barulah mereka akan membersihkan selokan-selokan dan drainase terbuka untuk mengangkat sumbatan akibat lumpur yang menimbulkan sedimentasi.

"Semua jalan yang dipenuhi oleh lumpur dibersihkan, mulai dari mengangkuti lumpurnya dan dibuang ke lokasi TPA, hingga sampah-sampah yang masih ada," katanya.

Semenjak Manado dilanda bencana tercatat lebih dari lima kali sembilan ribu PNS Manado melakukan pembersihan secara bersama-sama, sehingga bisa membantu mengangkut sampah di kota Manado. ***3***

M.F.Said 11-2-2014 23.49



(T.KR-JHB/B/M031/M031) 11-02-2014 22:53:24

Pewarta : Oleh: Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024