Manado (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 1314/Gorut membantu warga dalam membuat fasilitas jamban permanen.
Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jhonson Sitorus, di Manado, Senin, mengatakan disela-sela kesibukan anggota Satgas TMMD ke-113, beberapa anggota juga menyempatkan untuk membantu warga dalam membangun fasilitas jamban permanen.
"Tujuannya untuk menciptakan pola hidup yang sehat serta membantu kesulitan warga di sekitar lokasi TMMD,"katanya.
Kapendam mengatakan pembangunan ini di luar program utama TMMD, atau bisa dibilang tambahan. Hal tersebut merupakan wujud pengabdian TNI kepada rakyat sebagai bentuk kemanunggalan antara TNI dengan rakyat
"Lewat pembangunan ini kita tunjukkan kemanunggalan kita sebagai anggota TNI dengan rakyat, dimana TNI selalu hadir untuk membantu kesulitan rakyat,"katanya.
Kapendam juga menjelaskan bahwa tujuan pembangunan jamban tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki jamban yang sehat.
Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat diharapkan mau merubah pola hidup sehat, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas untuk buang air besar.
Dalam pembangunan jamban tersebut, warga sekitar juga turut ikut membantu agar pembangunan jamban tersebut lebih cepat dan siap digunakan oleh pemiliknya, seperti dengan membantu menggali lubang jamban maupun mengangkut material-material bangunan.
Kapendam menyampaikan, meskipun para anggota satgas dikejar dengan waktu penyelesaian program TMMD, mereka tetap memperdulikan warga setempat dengan membangun jamban permanen yang dapat digunakan warga.
Warga yang dibantu dalam pembangunan fasilitas jamban tersebut adalah Jafar Saleh, warga Desa Molingkapoto.
Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jhonson Sitorus, di Manado, Senin, mengatakan disela-sela kesibukan anggota Satgas TMMD ke-113, beberapa anggota juga menyempatkan untuk membantu warga dalam membangun fasilitas jamban permanen.
"Tujuannya untuk menciptakan pola hidup yang sehat serta membantu kesulitan warga di sekitar lokasi TMMD,"katanya.
Kapendam mengatakan pembangunan ini di luar program utama TMMD, atau bisa dibilang tambahan. Hal tersebut merupakan wujud pengabdian TNI kepada rakyat sebagai bentuk kemanunggalan antara TNI dengan rakyat
"Lewat pembangunan ini kita tunjukkan kemanunggalan kita sebagai anggota TNI dengan rakyat, dimana TNI selalu hadir untuk membantu kesulitan rakyat,"katanya.
Kapendam juga menjelaskan bahwa tujuan pembangunan jamban tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki jamban yang sehat.
Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat diharapkan mau merubah pola hidup sehat, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas untuk buang air besar.
Dalam pembangunan jamban tersebut, warga sekitar juga turut ikut membantu agar pembangunan jamban tersebut lebih cepat dan siap digunakan oleh pemiliknya, seperti dengan membantu menggali lubang jamban maupun mengangkut material-material bangunan.
Kapendam menyampaikan, meskipun para anggota satgas dikejar dengan waktu penyelesaian program TMMD, mereka tetap memperdulikan warga setempat dengan membangun jamban permanen yang dapat digunakan warga.
Warga yang dibantu dalam pembangunan fasilitas jamban tersebut adalah Jafar Saleh, warga Desa Molingkapoto.