Jakarta (ANTARA) - Adik Amber Heard, Whitney Henriquez, bersaksi di persidangan, Rabu (18/5), bahwa Johnny Depp pernah menjambak dan memukul wajah Amber beberapa kali dalam pertengkaran hebat sekitar sebulan setelah mereka menikah.
Heard juga menonjok Depp saat mereka bertenghkar pada Maret 2015 di rumah mereka di Los Angeles, kata Whitney di persidangan kasus defamasi yang melibatkan pasangan selebritas itu.
Dikutip dari AFP, adik Heard yang berusia 34 tahun, mengatakan bintang "Pirates of the Caribbean" itu memintanya menandatangani perjanjian kerahasiaan setelah insiden itu, tapi ia menolak.
Dalam kasus defamasi ini, bintang "Pirates of the Caribbean" itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik. Heard balas menuntut 100 juta dolar AS, mengatakan Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.
Depp, dalam empat hari persidangan di mana ia bersaksi, membantah pernah memukul Heard dan mengklaim bahwa justru Heard yang kerap berbuat kasar.
Baca juga: Amber Heard penuh tangis tuduh Johnny Depp lakukan kekerasan seksual
Henriquez bersaksi untuk saudarinya di hari ke-18 persidangan yang disaksikan tujuh juri di Virginia.
Henriquez yang pernah tinggal di kompleks penthouse yang sama dengan Depp dan Heard mengatakan pasangan itu punya hubungan yang berubah-ubah. Dia mengatakan suasana menyenangkan ketika Depp tak mabuk, begitu pula sebaliknya.
"Jika dia memakai obat atau minum alkohol hampir pasti ada pertengkaran," katanya.
Dia mengingat detail insiden Maret 2015 di kompleks penthouse yang dimiliki Depp.
Dia mengatakan kakaknya membangunkannya tengah malam untuk mencurahkan perasaan bahwa Depp berselingkuh dan mereka bertengkar.
"Mereka saling mengatakan hal-hal buruk satu sama lain," kata Henriquez.
"Johnny naik ke tangga, ke belakang saya, semacam memukul saya dari belakang. Saya dengar Amber teriak 'Jangan pukul adikku'," kata Henriquez, menambahkan kakaknya kemudian memukul Depp.
Henriquez menuturkan, pengawal Depp segera melerai, tapi saat itu Johnny sudah menjambak Amber dengan satu tangan dan memukul wajahnya berkali-kali dengan tangan yang lain.
Pengawal memisahkan mereka, kemudian Depp menghancurkan sejumlah barang di dapur dan mengosongkan rak berisi baju-baju Heard.
Pengacara Depp membawa pakar ke persidangan yang bersaksi bahwa Depp kehilangan jutaan dolar AS karena tuduhan kekerasan, termasuk bayaran 22,5 juta dolar AS untuk film keenam "Pirates".
Depp mengajukan gugatan defamasi di AS setelah kalah dari kasus pencemaran nama baik di London pada November 2020 di mana dia menghadapi The Sun yang menyebutnya "tukang pukul istri".
Depp, peraih tiga nominasi Oscar, dan Heard bertemu pada 2009 di lokasi syuting "The Rum Diary" dan mereka menikah pada Februari 2015. Perceraian mereka diresmikan dua tahun kemudian.
Baca juga: Film "Pirates of the Caribbean" terbaru belum libatkan Johnny Depp
Heard juga menonjok Depp saat mereka bertenghkar pada Maret 2015 di rumah mereka di Los Angeles, kata Whitney di persidangan kasus defamasi yang melibatkan pasangan selebritas itu.
Dikutip dari AFP, adik Heard yang berusia 34 tahun, mengatakan bintang "Pirates of the Caribbean" itu memintanya menandatangani perjanjian kerahasiaan setelah insiden itu, tapi ia menolak.
Dalam kasus defamasi ini, bintang "Pirates of the Caribbean" itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik. Heard balas menuntut 100 juta dolar AS, mengatakan Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.
Depp, dalam empat hari persidangan di mana ia bersaksi, membantah pernah memukul Heard dan mengklaim bahwa justru Heard yang kerap berbuat kasar.
Baca juga: Amber Heard penuh tangis tuduh Johnny Depp lakukan kekerasan seksual
Henriquez bersaksi untuk saudarinya di hari ke-18 persidangan yang disaksikan tujuh juri di Virginia.
Henriquez yang pernah tinggal di kompleks penthouse yang sama dengan Depp dan Heard mengatakan pasangan itu punya hubungan yang berubah-ubah. Dia mengatakan suasana menyenangkan ketika Depp tak mabuk, begitu pula sebaliknya.
"Jika dia memakai obat atau minum alkohol hampir pasti ada pertengkaran," katanya.
Dia mengingat detail insiden Maret 2015 di kompleks penthouse yang dimiliki Depp.
Dia mengatakan kakaknya membangunkannya tengah malam untuk mencurahkan perasaan bahwa Depp berselingkuh dan mereka bertengkar.
"Mereka saling mengatakan hal-hal buruk satu sama lain," kata Henriquez.
"Johnny naik ke tangga, ke belakang saya, semacam memukul saya dari belakang. Saya dengar Amber teriak 'Jangan pukul adikku'," kata Henriquez, menambahkan kakaknya kemudian memukul Depp.
Henriquez menuturkan, pengawal Depp segera melerai, tapi saat itu Johnny sudah menjambak Amber dengan satu tangan dan memukul wajahnya berkali-kali dengan tangan yang lain.
Pengawal memisahkan mereka, kemudian Depp menghancurkan sejumlah barang di dapur dan mengosongkan rak berisi baju-baju Heard.
Pengacara Depp membawa pakar ke persidangan yang bersaksi bahwa Depp kehilangan jutaan dolar AS karena tuduhan kekerasan, termasuk bayaran 22,5 juta dolar AS untuk film keenam "Pirates".
Depp mengajukan gugatan defamasi di AS setelah kalah dari kasus pencemaran nama baik di London pada November 2020 di mana dia menghadapi The Sun yang menyebutnya "tukang pukul istri".
Depp, peraih tiga nominasi Oscar, dan Heard bertemu pada 2009 di lokasi syuting "The Rum Diary" dan mereka menikah pada Februari 2015. Perceraian mereka diresmikan dua tahun kemudian.
Baca juga: Film "Pirates of the Caribbean" terbaru belum libatkan Johnny Depp