Manado (ANTARA) - Angka kesembuhan warga di Provinsi Sulawesi Utara yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 97,66 persen.
"Total warga yang sembuh dari COVID-19 saat ini mencapai 50.145 orang setelah bertambah satu kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Rabu.
Satu-satunya kasus sembuh yang bertambah tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dia menambahkan, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 51.344 orang, tidak terjadi penambahan kasus baru selang beberapa hari terakhir.
Meski begitu dia berharap, warga tidak lengah menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami juga terus mendorong agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan ini," ujarnya.
Kasus meninggal juga tidak terjadi penambahan dalam beberapa pekan terakhir ini, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen dengan jumlah kasus meninggal 1.168 orang.
Sementara, warga yang masih dirawat di rumah sakit ataupun melakukan isolasi mandiri (kasus aktif) sebanyak 31 orang atau sebesar 0,06 persen.
"Total warga yang sembuh dari COVID-19 saat ini mencapai 50.145 orang setelah bertambah satu kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Rabu.
Satu-satunya kasus sembuh yang bertambah tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dia menambahkan, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 51.344 orang, tidak terjadi penambahan kasus baru selang beberapa hari terakhir.
Meski begitu dia berharap, warga tidak lengah menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami juga terus mendorong agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan ini," ujarnya.
Kasus meninggal juga tidak terjadi penambahan dalam beberapa pekan terakhir ini, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen dengan jumlah kasus meninggal 1.168 orang.
Sementara, warga yang masih dirawat di rumah sakit ataupun melakukan isolasi mandiri (kasus aktif) sebanyak 31 orang atau sebesar 0,06 persen.