Talaud (ANTARA) -
Irjen Kementerian Pertanian, Jan S Maringka pada perayaan Paskah Nasional di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud mengatakan, untuk mewujudkan ketahanan Indonesia butuh peran serta masyarakat termasuk umat Kristiani.

"Peran tersebut dimulai dari onfarm sampai off farm, mulai dari produksi pertanian, penyaluran sarana prasarana pertanian, pengolahan hasil pertanian, sampai dengan pemasaran hasil. Ini sebagai wujud pemulihan ekonomi nasional," kata Irjen Maringka di Talaud, Selasa.

Irjen Maringka sebagai pembicara kunci menyampaikan makalah terkait 'Peran Gereja Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan'.

Dia menambahkan, kehadiran jajaran pemerintah pusat maupun daerah, merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap pembinaan umat beragama sebagai soko guru kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila.

Bahkan kata dia, kerja keras dan upaya pemerintah yang tidak kenal menyerah bersama seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di Tanah Air air, menunjukkan kebersamaan pemerintah dan rakyat senantiasa terbukti sebagai senjata ampuh menghadapi segala tantangan zaman.

Dipilihnya Kepulauan Talaud sebagai tempat penyelenggaraan Paskah Nasional, merefleksikan umat kristiani tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Hal tersebut menjadi modal kuat dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia tahun 2022," sebutnya.

Dia berharap, di bawah kepemimpinan Indonesia, kelompok negara-negara G-20 dapat mengambil perannya dalam upaya pemulihan global pasca COVID-19.

Selain itu, semakin kokoh dalam menyongsong masa depan yang penuh harapan, 'Recover Together, Recover Stronger', katanya.

Dalam rangkaian peringatan Paskah Nasional, sejumlah kegiatan antara lain perjalanan salib Paskah yang telah melintas di 142 desa serta diselenggarakan kegiatan seminar nasional.

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka, dipercayakan sebagai Ketua Umum Panitia Paskah Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara.

Paskah Nasional ini mengusung tema “Tak Terpisahkan dari Kasih Allah”.

Perayaan dihadiri Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna H Laoly mewakili Presiden RI, Perwakilan dari Kementerian Agama, pimpinan delapan aras gereja, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey beserta Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut beserta Forkopimda Kepulauan Talaud, dan pimpinan wilayah PGI serta pimpinan gereja-gereja.


 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024