Manado (ANTARA) - Warga Sulawesi Utara (Sulut) yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan karena COVID-19 menyusut menjadi 32 orang, Sabtu.
"Kasus aktif tinggal sebesar 0,06 persen," sebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado.
Saat ini, total warga Sulut yang terkonfirmasi positif sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan tengah Maret 2020 lalu telah mencapai 51.344 orang.
Sebanyak 50.144 orang atau sebesar 97,7 persen telah dinyatakan sembuh dari penularan virus ini usai mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
Sementara kasus meninggal tidak terjadi penambahan sejak pekan terakhir atau sebanyak 1.168 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,2 persen.
Dokter Debie berharap warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, bersama-sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait menekan laju penularan COVID-19 di daerah ini.
Sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu mencapai 51.344 orang (bertambah lima kasus).
Kasus sembuh sebanyak 50.138 orang atau sebesar 97,7 persen (bertambah lima orang), kasus meninggal 1.168 orang (2,2 persen) dan kasus aktif sebesar 0,07 persen (38 orang).***3***
"Kasus aktif tinggal sebesar 0,06 persen," sebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado.
Saat ini, total warga Sulut yang terkonfirmasi positif sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan tengah Maret 2020 lalu telah mencapai 51.344 orang.
Sebanyak 50.144 orang atau sebesar 97,7 persen telah dinyatakan sembuh dari penularan virus ini usai mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
Sementara kasus meninggal tidak terjadi penambahan sejak pekan terakhir atau sebanyak 1.168 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,2 persen.
Dokter Debie berharap warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, bersama-sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait menekan laju penularan COVID-19 di daerah ini.
Sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu mencapai 51.344 orang (bertambah lima kasus).
Kasus sembuh sebanyak 50.138 orang atau sebesar 97,7 persen (bertambah lima orang), kasus meninggal 1.168 orang (2,2 persen) dan kasus aktif sebesar 0,07 persen (38 orang).***3***