Jakarta (ANTARA) - Grup K-pop Tomorrow X Together (TXT) meluncurkan album mini (EP) keempat bertajuk "minisode 2: Thursday's Child" pada Senin (9/5) yang berisi lagu-lagu bertema perpisahan.
Rilisan baru TXT dalam sembilan bulan terakhir itu, terdiri dari lima lagu berbagai genre yang menceritakan kisah seorang anak naif yang tumbuh setelah merasakan cinta dan mengalami putus cinta.
Lagu utama EP adalah "Good Boy Gone Bad" dengan genre hip-hop yang dikombinasikan dengan suara rock. Lagu ini bercerita tentang anak laki-laki yang dikuasai oleh berbagai macam emosi, seperti kemarahan dan kehilangan, setelah mengalami perpisahan pertama dalam hidupnya.
Hueningkai menilai bahwa perpisahan menjadi suatu peristiwa yang tak terhindarkan dalam kehidupan seseorang untuk kemudian bertumbuh. Melalui pengalaman itu, orang dapat belajar mengenali emosi melalui putus cinta.
Baca juga: Anggota K-pop Yeonjun TXT positif COVID-19
"Ketika Anda memikirkan sebuah lagu perpisahan, Anda mungkin memikirkan sebuah lagu yang penuh dengan perasaan kehilangan kekasih yang telah meninggal atau kesedihan. Tapi kami membuat lagu perpisahan kami sendiri melalui interpretasi baru," tambah Beomgyu, dikutip dari Yonhap pada Selasa.
Beomgyu mengaku sedikit khawatir soal konsep EP mereka sebab ini pertama kalinya konsep tersebut dicoba TXT. Namun alih-alih selalu khawatir, Beomgyu menjadi lebih bersemangat mengingat dirinya tertantang untuk melakukan konsep tersebut.
Dalam EP baru, para anggota TXT turut menyumbang keahlian masing-masing. Yeonjun menulis bagian rap dari lagu utama dan "Lonely Boy", sementara Beomgyu tercatat sebagai produser lagu terakhir, "Thursday's Child Has Far To Go."
Taehyun dan Hueningkai menyusun lirik "Opening Sequence", serta Yeonjun dan Taehyun menyusun lirik "Trust Fund Baby". Taehyun juga menuliskan namanya sebagai penulis lirik dan komposer "Thursday's Child Has Far To Go."
Album ini juga berisi lagu-lagu oleh dua sub-unit, satu terdiri dari Yeonjun dan Hueningkai, dan yang lainnya dari Subin, Beomgyu, dan Taehyun.
"Ini adalah pertama kalinya para anggota mengambil peran dalam semua lagu dari sebuah album. Saya merasa bangga dan dihargai untuk melihat pertumbuhan kami sebagai musisi melalui pengalaman ini," kata Beomgyu.
Sejak debut pada 2019, TXT telah mendapatkan daya tarik dengan album seri "The Dream Chapter" dan "The Chaos Chapter". Album penuh kedua "The Chaos Chapter: Freeze", misalnya, mencapai peringkat nomor 5 di tangga album utama Billboard 200.
Menurut agensi Big Hit Music, EP "minisode 2: Thursday's Child" telah populer jauh-jauh hari sebelum dirilis merujuk pada jumlah pra-pesan yang telah melampaui 1,46 juta kopi.
TXT akan memulai tur dunia pertamanya di Seoul, Korea Selatan, pada 2 dan 3 Juli. Setelah Seoul, grup ini akan terbang ke Amerika Serikat untuk mengadakan konser di tujuh kota, termasuk Chicago, New York, San Francisco, dan Los Angeles, hingga 23 Juli.
Rilisan baru TXT dalam sembilan bulan terakhir itu, terdiri dari lima lagu berbagai genre yang menceritakan kisah seorang anak naif yang tumbuh setelah merasakan cinta dan mengalami putus cinta.
Lagu utama EP adalah "Good Boy Gone Bad" dengan genre hip-hop yang dikombinasikan dengan suara rock. Lagu ini bercerita tentang anak laki-laki yang dikuasai oleh berbagai macam emosi, seperti kemarahan dan kehilangan, setelah mengalami perpisahan pertama dalam hidupnya.
Hueningkai menilai bahwa perpisahan menjadi suatu peristiwa yang tak terhindarkan dalam kehidupan seseorang untuk kemudian bertumbuh. Melalui pengalaman itu, orang dapat belajar mengenali emosi melalui putus cinta.
Baca juga: Anggota K-pop Yeonjun TXT positif COVID-19
"Ketika Anda memikirkan sebuah lagu perpisahan, Anda mungkin memikirkan sebuah lagu yang penuh dengan perasaan kehilangan kekasih yang telah meninggal atau kesedihan. Tapi kami membuat lagu perpisahan kami sendiri melalui interpretasi baru," tambah Beomgyu, dikutip dari Yonhap pada Selasa.
Beomgyu mengaku sedikit khawatir soal konsep EP mereka sebab ini pertama kalinya konsep tersebut dicoba TXT. Namun alih-alih selalu khawatir, Beomgyu menjadi lebih bersemangat mengingat dirinya tertantang untuk melakukan konsep tersebut.
Dalam EP baru, para anggota TXT turut menyumbang keahlian masing-masing. Yeonjun menulis bagian rap dari lagu utama dan "Lonely Boy", sementara Beomgyu tercatat sebagai produser lagu terakhir, "Thursday's Child Has Far To Go."
Taehyun dan Hueningkai menyusun lirik "Opening Sequence", serta Yeonjun dan Taehyun menyusun lirik "Trust Fund Baby". Taehyun juga menuliskan namanya sebagai penulis lirik dan komposer "Thursday's Child Has Far To Go."
Album ini juga berisi lagu-lagu oleh dua sub-unit, satu terdiri dari Yeonjun dan Hueningkai, dan yang lainnya dari Subin, Beomgyu, dan Taehyun.
"Ini adalah pertama kalinya para anggota mengambil peran dalam semua lagu dari sebuah album. Saya merasa bangga dan dihargai untuk melihat pertumbuhan kami sebagai musisi melalui pengalaman ini," kata Beomgyu.
Sejak debut pada 2019, TXT telah mendapatkan daya tarik dengan album seri "The Dream Chapter" dan "The Chaos Chapter". Album penuh kedua "The Chaos Chapter: Freeze", misalnya, mencapai peringkat nomor 5 di tangga album utama Billboard 200.
Menurut agensi Big Hit Music, EP "minisode 2: Thursday's Child" telah populer jauh-jauh hari sebelum dirilis merujuk pada jumlah pra-pesan yang telah melampaui 1,46 juta kopi.
TXT akan memulai tur dunia pertamanya di Seoul, Korea Selatan, pada 2 dan 3 Juli. Setelah Seoul, grup ini akan terbang ke Amerika Serikat untuk mengadakan konser di tujuh kota, termasuk Chicago, New York, San Francisco, dan Los Angeles, hingga 23 Juli.