Manado (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yochce Yacob Rambitan yang saat ini berperingkat 22 BWF mempermalukan ganda perebut medali perunggu Olimpiade, peringkat 9 BWF asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan menang relatif muda dua set 23-21,21-10 untuk merebut juara Asia 2022.
Bagi Pramudya/Yeremia, kemenangan ini merupakan kebangkitan bagi kedua pasangan tersebut untuk berkiprah lebih jauh di kancah perbulutangkisan dunia.
Di babak sebelumnya, Pramudya/Yeremia juga mengalahkan ganda Malaysia Teo Ee Yi/Ong Yew Sin 21-16,18-21,21-16.
Pramudya/Yeremia dalam pertandingan tersebut bermain cepat yang tak mampu diimbangi ganda Aaron/Soh. Di gim pertama ganda Indonesia tersebut sempat tertinggal empat angka, namun kemudian mampu menyamakan kedudukan dan setelah terjadi dua kali set poin, mereka mampu menutup set pertama dengan 23-21.
Kemenangan di set pertama, menambah semangat Pramudya/Yeremia sehingga langsung memimpin jauh, dan pada akhirnya pengembalian Aaron Chia yang menyangkut di net mengakhiri pertandingan tersebut dan Pramudya/Yeremia jadi juara Asia 2022
Bagi Pramudya/Yeremia, kemenangan ini merupakan kebangkitan bagi kedua pasangan tersebut untuk berkiprah lebih jauh di kancah perbulutangkisan dunia.
Di babak sebelumnya, Pramudya/Yeremia juga mengalahkan ganda Malaysia Teo Ee Yi/Ong Yew Sin 21-16,18-21,21-16.
Pramudya/Yeremia dalam pertandingan tersebut bermain cepat yang tak mampu diimbangi ganda Aaron/Soh. Di gim pertama ganda Indonesia tersebut sempat tertinggal empat angka, namun kemudian mampu menyamakan kedudukan dan setelah terjadi dua kali set poin, mereka mampu menutup set pertama dengan 23-21.
Kemenangan di set pertama, menambah semangat Pramudya/Yeremia sehingga langsung memimpin jauh, dan pada akhirnya pengembalian Aaron Chia yang menyangkut di net mengakhiri pertandingan tersebut dan Pramudya/Yeremia jadi juara Asia 2022