Manado (ANTARA) - Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM masih menetapkan status waspada (level II) Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
"Kami masih merekam gempa vulkanik dalam yang mencirikan adanya suplai magma di kedalaman," sebut Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana di melalui sambungan telepon, Selasa.
Dari sisi intensitas kegempaan, kata dia, memiliki kecenderungan penurunan atau lebih sedikit dibanding beberapa pekan sebelumnya.
Hanya saja, kecenderungan penurunan jumlah kegempaan vulkanik itu tidak serta merta langsung disimpulkan aktivitasnya sudah benar menurun.
"Kita masih menunggu untuk memastikan, karena boleh jadi magma bergerak perlahan menuju ke permukaan," ujarnya.
Intinya, kata dia, meski menurun dari sisi jumlah, namun suplai-suplai magma masih terjadi yang ditandai dengan gempa vulkanik dalam.
Dia tetap berharap masyarakat mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG untuk keselamatan masyarakat.
Rekomendasi yang dikeluarkan mengajak masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan tidak melakukan kegiatan atau memasuki area Gunung Ruang pada radius 1,5 kilometer dari kawah/puncak dan radius 2,5 kilometer pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya.
Masyarakat juga diharapkan senantiasa menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi potensi bahaya abu vulkanik jika erupsi terjadi.
Masyarakat sekitar diharapkan tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Ruang serta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
"Kami masih merekam gempa vulkanik dalam yang mencirikan adanya suplai magma di kedalaman," sebut Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana di melalui sambungan telepon, Selasa.
Dari sisi intensitas kegempaan, kata dia, memiliki kecenderungan penurunan atau lebih sedikit dibanding beberapa pekan sebelumnya.
Hanya saja, kecenderungan penurunan jumlah kegempaan vulkanik itu tidak serta merta langsung disimpulkan aktivitasnya sudah benar menurun.
"Kita masih menunggu untuk memastikan, karena boleh jadi magma bergerak perlahan menuju ke permukaan," ujarnya.
Intinya, kata dia, meski menurun dari sisi jumlah, namun suplai-suplai magma masih terjadi yang ditandai dengan gempa vulkanik dalam.
Dia tetap berharap masyarakat mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG untuk keselamatan masyarakat.
Rekomendasi yang dikeluarkan mengajak masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan tidak melakukan kegiatan atau memasuki area Gunung Ruang pada radius 1,5 kilometer dari kawah/puncak dan radius 2,5 kilometer pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya.
Masyarakat juga diharapkan senantiasa menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi potensi bahaya abu vulkanik jika erupsi terjadi.
Masyarakat sekitar diharapkan tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Ruang serta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.