Manado (ANTARA) - Animo masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan BNI Sonic atau BNI digiCS cukup tinggi, hingga awal tahun 2022 ini. tercatat sebanyak 33.000 penambahan rekening.
"Hal ini menandakan masyarakat Sulut semakin melek akan teknologi, sehingga bisa memanfaatkan semua layanan digital perbankan, tanpa harus ke kantor menunggu antrean ke bagian CS dalam pembukaan rekening," kata Wakil Pemimpin Wilayah Operasional BNI 11 Manado Ferry Sinaga, di Manado, Jumat.
Ada sebanyak lima unit BNI sonic atau BNI digiCS yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat..
Secara nasional, katanya, BNI bertahap akan menambahkan mesin tersebut untuk disebar ke beberapa lokasi di Indonesia sehingga turut membantu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Ferry menjelaskan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini dimanfaatkan oleh BNI untuk menciptakan inovasi baru di dunia perbankan sebagai bagian dari digital branch. Sebagai pionir, BNI SONIC (Self Service Opening Account) hadir untuk mempermudah proses calon nasabah dalam membuka rekening tabungan dengan sebuah mesin.
BNI Sonic sendiri, katanya, dihadirkan untuk mempermudah proses calon nasabah dalam membuka rekening tabungan dengan sebuah mesin. Dengan begitu dalam proses pembuatan rekening baru tidak perlu lagi ada sesi wawancara dengan petugas Customer Service BNI.
"Tak cuma itu, calon nasabah juga dapat memilih langsung jenis rekening," jelasnya.
Layanan BNI SONIC di handle oleh mesin secara cepat dan menyeluruh sehingga ketika selesai membuka rekening, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit secara normal layaknya membuka tabungan di outlet konvensional.
BNI SONIC ini ditujukan kepada orang-orang yang digital savy, tidak ingin ribet serta memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke outlet konvensional untuk membuka rekening tabungan.
Ferry mengatakan BNI SONIC sudah dipayungi regulasi oleh OJK dan sudah mendapatkan Penghargaan dari MURI sebagai Pembukaan Rekening Tabungan Tercepat Melalui Opening Account Machine. Saat dilakukan tes, BNI SONIC hanya membutuhkan 2 menit 40 detik saja untuk membuka rekening tabungan.
"Hal ini menandakan masyarakat Sulut semakin melek akan teknologi, sehingga bisa memanfaatkan semua layanan digital perbankan, tanpa harus ke kantor menunggu antrean ke bagian CS dalam pembukaan rekening," kata Wakil Pemimpin Wilayah Operasional BNI 11 Manado Ferry Sinaga, di Manado, Jumat.
Ada sebanyak lima unit BNI sonic atau BNI digiCS yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat..
Secara nasional, katanya, BNI bertahap akan menambahkan mesin tersebut untuk disebar ke beberapa lokasi di Indonesia sehingga turut membantu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Ferry menjelaskan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini dimanfaatkan oleh BNI untuk menciptakan inovasi baru di dunia perbankan sebagai bagian dari digital branch. Sebagai pionir, BNI SONIC (Self Service Opening Account) hadir untuk mempermudah proses calon nasabah dalam membuka rekening tabungan dengan sebuah mesin.
BNI Sonic sendiri, katanya, dihadirkan untuk mempermudah proses calon nasabah dalam membuka rekening tabungan dengan sebuah mesin. Dengan begitu dalam proses pembuatan rekening baru tidak perlu lagi ada sesi wawancara dengan petugas Customer Service BNI.
"Tak cuma itu, calon nasabah juga dapat memilih langsung jenis rekening," jelasnya.
Layanan BNI SONIC di handle oleh mesin secara cepat dan menyeluruh sehingga ketika selesai membuka rekening, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit secara normal layaknya membuka tabungan di outlet konvensional.
BNI SONIC ini ditujukan kepada orang-orang yang digital savy, tidak ingin ribet serta memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke outlet konvensional untuk membuka rekening tabungan.
Ferry mengatakan BNI SONIC sudah dipayungi regulasi oleh OJK dan sudah mendapatkan Penghargaan dari MURI sebagai Pembukaan Rekening Tabungan Tercepat Melalui Opening Account Machine. Saat dilakukan tes, BNI SONIC hanya membutuhkan 2 menit 40 detik saja untuk membuka rekening tabungan.