Manado, (ANTARASulut) - Ulang tahun pernikahan ke 44 Keluarga Sinyo H Sarundajang dan Deetje Laoh Tambuwun, dirayakan penuh sukacita. Bagi mereka, hidup adalah pemberian Tuhan yang harus dikembalikan dengan ucapan syukur.
"Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan patutlah kita bersyukur pada pemberi hidup ini. Hidup ini hanya sekali saja sehingga gunakanlah dengan sebaik-baiknya, berkerja penuh sukacita dan melakukan apa yang baik bagi manusia dan Tuhan," kata Sarundajang.
Perayaan ulang tahun pernikahan keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun dirayakan sederhana dalam sebuah ibadah syukur yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa Eben Haezer Bumi Beringin, Pendeta Janny Tewu, MTh.
Keluarga besar anak-anak, cucu-cucu, Wakil Gubernur Djouhari Kansil, Sekretaris Daerah Provinsi Siswa R Mokodongan, asisten dan seluruh kepala SKPD, hadir dalam perayaan ini.(adv)
"Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan patutlah kita bersyukur pada pemberi hidup ini. Hidup ini hanya sekali saja sehingga gunakanlah dengan sebaik-baiknya, berkerja penuh sukacita dan melakukan apa yang baik bagi manusia dan Tuhan," kata Sarundajang.
Perayaan ulang tahun pernikahan keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun dirayakan sederhana dalam sebuah ibadah syukur yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa Eben Haezer Bumi Beringin, Pendeta Janny Tewu, MTh.
Keluarga besar anak-anak, cucu-cucu, Wakil Gubernur Djouhari Kansil, Sekretaris Daerah Provinsi Siswa R Mokodongan, asisten dan seluruh kepala SKPD, hadir dalam perayaan ini.(adv)