Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau memperoleh alokasi dana untuk perbaikan jalan nasional tahun 2022 sebesar Rp200 miliar bersumber dari APBN guna memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
"Perbaikan jalan nasional di Riau perlu terus dilakukan sekaligus untuk mendorong upaya peningkatan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan serta meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau T Yuliansyah, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, bagian dari upaya memperlancar arus lalu lintas itu, maka alokasi anggaran Rp200 miliar untuk perbaikan jalan tersebut juga sudah dialokasikan bagi penataan ulang terhadap lima fasilitas U-turn di Jalan Sudirman, Pekanbaru, untuk mengurai kemacetan.
Ia menyebutkan, kelima fasilitas U-turn yang akan ditata ulang itu berada di sepanjang Jalan Sudirman, dan ini dilakukan setelah BPJN melakukan pengamatan di lokasi yang kerap terjadi kemacetan khsususnya di fasilitas lima U-turn tersebut.
"Fasilitas putaran balik (U-turn) penting karena sebagai prasarana mobilitas bagi kendaraan pada sistem jaringan jalan, ruas jalan dengan arus lalu lintas dua arah terbagi," katanya.
Sedangkan kelima U-turn tersebut yakni U-turn berada di depan dealer Mitsubishi, di depan Kantor Camat Bukitraya, di depan Bapenda Riau, di depan Purna MTQ dan di dekat Jembatan Siak IV.
Jadi nanti, katanya, trotoar yang ada di sekitar U-turn akan dibongkar, dan trotoarnya akan digeser ke atas parit, paritnya ditutup sehingga menjadi lebih lebar.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Riau dan juga Kota Pekanbaru, untuk mendesain bagaimana penataan ulang U-turn tersebut. ***1***T.F011
"Perbaikan jalan nasional di Riau perlu terus dilakukan sekaligus untuk mendorong upaya peningkatan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan serta meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau T Yuliansyah, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, bagian dari upaya memperlancar arus lalu lintas itu, maka alokasi anggaran Rp200 miliar untuk perbaikan jalan tersebut juga sudah dialokasikan bagi penataan ulang terhadap lima fasilitas U-turn di Jalan Sudirman, Pekanbaru, untuk mengurai kemacetan.
Ia menyebutkan, kelima fasilitas U-turn yang akan ditata ulang itu berada di sepanjang Jalan Sudirman, dan ini dilakukan setelah BPJN melakukan pengamatan di lokasi yang kerap terjadi kemacetan khsususnya di fasilitas lima U-turn tersebut.
"Fasilitas putaran balik (U-turn) penting karena sebagai prasarana mobilitas bagi kendaraan pada sistem jaringan jalan, ruas jalan dengan arus lalu lintas dua arah terbagi," katanya.
Sedangkan kelima U-turn tersebut yakni U-turn berada di depan dealer Mitsubishi, di depan Kantor Camat Bukitraya, di depan Bapenda Riau, di depan Purna MTQ dan di dekat Jembatan Siak IV.
Jadi nanti, katanya, trotoar yang ada di sekitar U-turn akan dibongkar, dan trotoarnya akan digeser ke atas parit, paritnya ditutup sehingga menjadi lebih lebar.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Riau dan juga Kota Pekanbaru, untuk mendesain bagaimana penataan ulang U-turn tersebut. ***1***T.F011