Manado (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara  menargetkan kemantapan jalan di provinsi tersebut sebesar 94,53 persen tahun ini.

"Penilaian baik tidaknya jalan dilihat dari kemantapannya. Tahun 2021, kemantapan jalan sebesar 93,53 persen," kata Kepala BPJN Sulut, Hendro SM Kamaludin di Manado, Selasa.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan masih menjadi prioritas karena di wilayah Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, masih ditemukan permukaan jalan tanah.

"Ini yang sementara kita tingkatkan menjadi jalan aspal, ujarnya.

Hendro menambahkan, panjang jalan nasional yang dipelihara BPJN Sulut 1.663 kilometer dengan tingkat kemantapan 93,53 persen. 

Dia berharap, dengan upaya pemeliharaan secara berkala kemantapan jalan bisa memenuhi standar nasional hingga sebesar 94 persen.

Di tahun anggaran 2022 ini, BPJN Sulut mengelola anggaran sebesar Rp605 miliar atau lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp824 miliar.

Meski begitu, Hendro optimistis bisa mengoptimalkan anggaran tersebut untuk memenuhi target kenaikan kemantapan jalan sebesar satu persen di tahun ini.

"Apabila kondisi jalan mantap, maka pengguna jalan merasa aman, serta bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024