Jakarta (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membuka gerai vaksin di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat dengan tambahan fasilitas layar lebar untuk nonton bareng (nobar) saluran televisi Netflix agar para peserta vaksin yang sedang menunggu giliran tidak merasa jenuh.
"Kami buka sentra vaksinasi 'booster' presisi Ramadhan. Sengaja kami sediakan layar besar di sini agar warga yang menunggu bisa sambil nonton film," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Auliansyah mengatakan, karena fasilitas untuk nobar itu, warga pun tertarik dan memadati sentra vaksin yang disediakan Polda Metro Jaya tersebut.
Tercatat untuk Minggu (10/4) saja, pihak Polda Metro Jaya menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk warga.
Tidak hanya itu, Polda juga menyiapkan paket bantuan bahan pangan kepada setiap warga yang telah divaksin.
"Kita siapkan bahan pangan berupa beras lima kilogram kepada warga yang ikut vaksin," kata dia.
Auliansyah berharap dengan upaya ini, pihaknya dapat membantu pemerintah mempercepat sebaran vaksin, terutama dosis ketiga atau penguat (booster) di DKI Jakarta.
"Jika memang berdampak baik, kami akan adakan kegiatan ini lagi, lebih intens," kata dia.
"Kami buka sentra vaksinasi 'booster' presisi Ramadhan. Sengaja kami sediakan layar besar di sini agar warga yang menunggu bisa sambil nonton film," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Auliansyah mengatakan, karena fasilitas untuk nobar itu, warga pun tertarik dan memadati sentra vaksin yang disediakan Polda Metro Jaya tersebut.
Tercatat untuk Minggu (10/4) saja, pihak Polda Metro Jaya menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk warga.
Tidak hanya itu, Polda juga menyiapkan paket bantuan bahan pangan kepada setiap warga yang telah divaksin.
"Kita siapkan bahan pangan berupa beras lima kilogram kepada warga yang ikut vaksin," kata dia.
Auliansyah berharap dengan upaya ini, pihaknya dapat membantu pemerintah mempercepat sebaran vaksin, terutama dosis ketiga atau penguat (booster) di DKI Jakarta.
"Jika memang berdampak baik, kami akan adakan kegiatan ini lagi, lebih intens," kata dia.