Manado, (ANTARA Sulut) - Warga Amerika Serikat mendominasi jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut) pada Maret 2013.

"Selama Maret 2013, tercatat ada 1.695 wisawatan mengunjungi Sulut dan 206 orang diantarnya berasal dari Amerika Serikat," kata Kepala BPS Sulut, Dantes Simbolon, di Manado, Rabu.

Jumlah wisatawan asal Amerika Serikat tersebut adalah 12,15 persen dari 1.695 Wisman yang masuk Sulut, disusul Jerman sebanyak 191 orang atau 11,27 persen, Singapura 170 orang atau 10,03 persen dan Jepang 110 orang atau 6,49 persen.

Ia mengatakan, jumlah tersebut adalah para wisatawan yang masuk Sulut melalui pintu masuk atau "point of entry" Bandara Sam Ratulangi Manado.

Dantes mengatakan, jika dibandingkan dengan Maret 2012 atau "Y o Y", yang jumlah kunjungannya sebanyak 1.579 orang, maka tahun ini mengalami kenaikan 7,35 persen, demikian juga kalau dibandingkan bulan sebelumnya atau "M to M" naik 9,21 persen dari jumlah 1.552 orang.

"Tetapi secara umum, jumlah kunjungan Wisman di triwulan pertama tahun ini mengalami penurunan 222 orang atau 5,09 persen, dibandingkan pada 2012, karena pada periode yang sama tahun lalu, yang datang 4.577 orang dan 2013 sebanyak 4.533," kata Dantes.

Ia mengatakan, berdasarkan kebangsaan Wisman yang paling banyak berkunjung pada triwulan pertama 2013 ini adalah Amerika sebanyak 11,11 persen, Cina 10,59 persen, dan Singapura 9,07 persen, sedangkan periode yang sama 2012 lalu Wisman didominasi Jerma sebanyak 11,19 persen, Amerika 9,42 dan Singapura 8,72 orang.

Secara keseluruhan Wisman yang mengunjungi Sulut adalah dari Amerika Serikat 206 orang 12,15 persen, jerman 191 orang 11,27 persen, Singapura 170 atau 10,03 persen, Jepang 110 atau 6,49 persen, Australia 105 orang atau 6,19 persen, Belanda 105 orang atau 6,19 orang.

Kemudian Inggris 102 atau 6,02 orang, Hongkong 56 orang 3,30 persen, Perancis 50 orang atau 2,95 persen, Malaysia 30 orang atau 1,77 persen, Cina 29 orang atau 1,71 persen, Korea Selatan 21 orang atau 1,24 persen, India 15 orang 0,88 persen, Filipina 11 orang atau 0,65, Taiwan 10 orang atau 0,59 orang, Rusia sembilan orang atau 0,35 persen, Thailand enam orang atau 0,35 persen dan lainnya sebanyak 469 atau 27,67.
(guntur/@antarasulut.com)

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024